Harga Turun, Bank Sentral Rusia Borong Emas

0
78

JAVAFX – Berita terbaru mengisyaratkan bahwa bank sentral Rusia meningkatkan pembelian emas saat harga emas mengalami koreksi tajam. Setidaknya bank sentral negara itu menambahkan 18,7 ton emas lagi ke dalam cadangannya, meningkatkan cadangan sebesar 0,89%, menurut siaran pers yang diterbitkan pada hari Jumat (19/04).

Kini total cadangan emas Rusia menjadi 69.700.000 ons atau 2.167,9 ton, demikian paparan bank sentral. Emas sendiri mewakili sekitar 18% dari total cadangan devisa bank sentral.

Selama kuartal pertama 2019 ini saja, Rusia telah mengakuisisi 56 ton logam mulia, membeli 37,3 ton pada bulan Januari dan Februari. Bahkan selama satu dekade terakhir, cadangan emas Rusia telah terus meningkat, dengan percepatan yang dimulai pada tahun 2014, menurut data World Gold Council.

Langkah bank sentral Rusia ini merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Jumlah cadangan Dolar AS yang dimiliki Rusia turun dari 46% menjadi 22% tahun lalu, menurut analis di Bank of America Merrill Lynch.

Tentu saja kecenderungan ini menarik, karena bukan hanya Rusia saja yang melakukannya, namun sejumlah negara berkembang lainnya juga mengikuti.  Mereka melakukan pembelian emas secara konsisten sejak 2010. Bagi bank-bank sentral tersebut, langkah ini sebagai diversifikasi cadangan mereka, mereka mencari keamanan dan emas menyediakannya untuk mereka.

Tren Rusia adalah bagian dari langkah yang lebih besar oleh bank sentral di seluruh dunia untuk membeli lebih banyak emas, dengan total 651,5 ton emas dibeli secara global oleh bank sentral tahun lalu – jumlah terbesar sejak 1971. Dalam jangka panjang, tren ini akan positif bagi harga emas. Langkah investor akan dipimpin oleh bank sentral.

Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Juni di bursa Comex diperdagangkan sekitar $ 1,277.50, naik 0,12%, menyusul aksi jual besar-besaran selama dua minggu terakhir, yang melihat harga menyentuh posisi terendah empat bulan. (WK)