IHSG awal pekan dibuka menguat jelang rilis data inflasi Juli

0
36
colorfull Jakarta Skyline at dawn with the iconic building. The building is one of the most highest building in Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan, dibuka menguat jelang rilis data inflasi Juli 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin siang ini.

IHSG dibuka menguat 21,4 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.972,53.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,21 poin atau 0,43 persen ke posisi 982,84.

“Untuk hari ini IHSG diperkirakan bergerak melemah.

Pasar akan fokus pada rilis inflasi Juli,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Berdasarkan konsensus, inflasi Juli diperkirakan naik menjadi 4,82 persen (yoy), naik dari 4,35 persen (yoy) pada Juni.

Kenaikan inflasi dinilai akan memberikan tekanan bagi pasar karena sampai sejauh ini Bank Indonesia masih tetap bersikeras untuk tidak menaikkan suku bunga acuan.

Hal itu membuat investor asing kesulitan untuk mengalirkan dananya ke Indonesia.

Di sisi lain, pelaku pasar akan kembali fokus pada saham-saham komoditas metal di tengah berlanjutnya rebound harga global.

Dari eksternal, bursa saham AS berhasil melanjutkan penguatan pada perdagangan akhir pekan lalu.

Pelaku pasar masih fokus pada saham-saham teknologi.

Hal itu dipicu oleh kuatnya rilis kinerja dari dua perusahaan teknologi besar yaitu Amazon dan Apple.

Selain itu, pelaku pasar juga merespon positif terhadap rilis kinerja dari dua perusahaan energi yaitu Chevron dan Exxon Mobil.

Kedua perusahaan tersebut melaporkan kinerja kuartal II 2022 yang melampaui estimasi.

Sementara bursa saham Eropa bergerak menguat pada perdagangan Jumat (29/7) lalu.

Zona Eropa mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,7 persen (yoy) pada kuartal II 2022, lebih tinggi dari estimasi sebesar 0,2 persen (yoy).

Sedangkan bursa saham Asia bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu.

Sektor teknologi menjadi pemberat setelah saham Alibaba dan Meituan turun tajam akibat pengunduran diri beberapa pejabat eksekutif.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 121,74 poin atau 0,44 persen ke 27.923,38, indeks Hang Seng turun 140,1 poin atau 0,7 persen ke 20.016,41, dan indeks Shanghai terkoreksi 7,33 poin atau 0,23 persen ke 3.245,91.