Investor Was-was, Harga Emas Beringas

0
48
Pure 999.9 shiny fine gold bullion ingot bars, closed up macro shot as financial asset, investment and wealth concept.

JAVAFX – Harga Emas ditutup naik dalam perdagangan Selasa (29/01), tercatat sebagai kenaikan ketiga berturut-turut oleh dukungan aksi beli investor yang kembali memburu aset safe haven.

Ada kenaikan kekhawatiran Investor dengan situasi Meningkatnya risiko geopolitik, menimbulkan kekhawatiran investor. Aksi beli yang dilakukan mereka  membantu Emas lepas dari terkaman kenaikan bursa saham global dan dolar yang secara relatif cukup stabil.

Meningkatnya risiko geopolitik telah membantu meningkatkan selera investor untuk membeli emas. Dengan ketidakpastian seputar Brexit, perkembangan perundingan perdagangan AS-Cina dan kekhawatiran pertumbuhan global menguras sentimen risiko, emas kemungkinan akan terus berkilauan menjelang pernyataan FOMC diumumkan. Pernyataan tentang kebijakan moneter akan dirilis hari Rabu waktu setempat.

Harga emas naik dihari pertama pertemuan berkala FOMC Bank Sentral AS, yang akan berakhir esok. Pasar memilih untuk mengantisipasi pernyataan Dovish, dari pertemuan ini. dengan sikap yang lebih kalem ini, harga emas berpotensi naik.

Menariknya, volume perdagangan terbagi pada dua kontrak emas yang paling aktif. Emas untuk pengiriman Februari, di Comex naik $ 5,80, atau 0,5%, menjadi $ 1,308,90 per ounce. Emas untuk bulan April berakhir pada $ 1,315.20, naik $ 5,90, atau 0,5%. Keduanya selesai di level tertinggi sejak Juni.

Dengan pernyataan Fed yang bernada kalem, memberi pijakan harga yang kuat bagi Emas untuk menembus level psikologis di $ 1.300. Potensi pelemahan pertumbuhan global menjadi narasi dominan di Wall Street. The Fed bahkan telah memperkirakan kenaikan dua kali suku bunga saja di tahun ini, turun dari perkiraan awal sebanyak tiga. Para pejabat bank sentral memilih untuk melakukan langkah-langkah yang lebih teratur.

Sejauh ini di 2019, setelah gejolak pasar Desember, banyak pejabat Fed telah menekankan bahwa bank sentral bermaksud untuk menjadi “sabar” dalam rencana normalisasi kebijakannya. Itu bisa menciptakan atmosfer yang sangat baik untuk emas agar naik lebih tinggi.

Indek Dolar AS, bertahan stabil dengan naik kurang dari 0,1% ke 95,825. Sementara dalam perdagangan di Bursa Saham Eropa juga berakhir naik, meskipun indeks saham AS ditutup bervariasi paska penutupan perdagangan di bursa berjangka emas dilakukan. (WK)