Kekhawatiran Pasar Membuat Harga Emas Makin Menanjak

0
80
Gold bars are seen at the Austrian Gold and Silver Separating Plant 'Oegussa' in Vienna, Austria, March 18, 2016. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo

JAVAFX – Emas memulai perdagangan minggu ini dengan penguatan di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya jumlah kasus COVID-19. Di pasar spot, emas diperdagangkan naik hingga ke $ 1,757.65 per ounce meskipun kemudian mundur ke $ 1,747. Setidaknya harga emas masih membukukan kenaikan sebesar $ 5,30.

Sebagaimana dilaporkan bahwa sementara sosial distancing yang dijalankan pada bulan Maret dan April berhasil memperlambat penyebaran virus, dan kini dibuka kembali di sejumlah A.S. Sejumlah negara-negara Eropa juga telah melakukan pelonggaran. Sayangnya dalam temuan terkini, terjadi lonjakan kembali korban virus corona.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang gelombang kedua atau memburuknya gelombang pertama di Amerika Serikat dan Eropa dan ekonomi membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk pulih. Ada beberapa peningkatan ekspektasi inflasi yang mendorong suku bunga riil lebih rendah dan memberikan dukungan pada harga emas.

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan kenaikan rekor infeksi global pada hari Minggu, dengan peningkatan terbesar terlihat di Amerika Utara dan Selatan. Bahkan dua A.S. Pejabat Federal Reserve pada hari Jumat memperingatkan tingkat pengangguran bisa naik lagi jika penyakit ini tidak dikendalikan. Peningkatan kasus coronavirus membuat para investor bingung dan membebani saham Eropa. Terhadap sekeranjang mata uang, indeks dolar turun 0,3%, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Hal ini juga memberikan kemungkinan peningkatan permintaan untuk A.S. agar pemerintah kembali menerapkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut, terutama setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyerukan stimulus fiskal lebih banyak selama kesaksian virtualnya sebelum AS. Kongres minggu lalu. Kebijakan The Fed bisa membuat harga emas tetap tinggi lewat perluasan neraca. Dengan demikian masalah pelemahan atau inflasi mata uang akan tetap tinggi di benak para pelaku pasar.

Secara tekni, harga emas telah mencapai posisi tinggi sebelumnya pada bulan Mei dan membuka ruang untuk reli lebih lanjut. Harga diharapkan untuk menemukan dukungan pertama pada $ 1.741 dan kemudian pada $ 1.730.