Kepulihan Harga Emas Ingin Diwujudkan Berdasar Komentar Trump

0
80

JAVAFX – Kepulihan Harga emas ingin diwujudkan berdasar komentar Trump pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli yang diperkuat dengan melihat pergerakan mata uang AS yang masih bisa tertekan mata uang utama dunia.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $4,80 atau 0,40% di level $1193,40 per troy ounce.

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas mengalami kondisi beli yang agak kuat namun masih berada dibawah level psikologis $1200 per troy ounce dimana sisi beli emas muncul diikuti pergerakan dolar yang menguat beberapa lembaga internasional menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia akibat dari perang dagang sehingga membuat emas dijadikan pilihan lindung nilai sesaat.

Secara umum, kondisi rencana kenaikan suku bunga Fed serta keberhasilan kesepakatan dagang AS dengan Kanada telah berhasil membuat koreksi emas. Namun persoalan mencari aset pengaman berkat defisit anggaran di Italia serta memburuknya data payroll, bisa membuat emas menjadi pilihan sejenak disaat dolar dalam puncaknya.

Harga emas sempat melemah di mana pelemahan emas dipicu oleh kinerja bagus dari greenback akibat kenaikan suku bunga the Fed sehingga semakin mudah dilakukan dalam waktu dekat. The Fed telah menyatakan bahwa kenaikan suku bunga memang sangat dibutuhkan demi kelangsungan ekonomi AS. Sinyal akan naiknya kembali suku bunga di akhir tahun memang selalu membawa harga emas ke sisi yang lebih sulit untuk pulih.

Harapan buyback emas akan terjadi meski dengan pergerakan yang tidak besar. Namun ini akan dibatasi situasi perang dagang di mana aksi ini akan selalu memunculkan safe haven dolar, sehingga sulit bagi emas untuk melakukan perbaikannya.
Harapan lain liburnya data ekonomi AS dapat dimanfaatkan pasar untuk melakukan beli emas dengan pertimbangan krisis Italia yang dapat membuat pasar butuh aset pengaman selain dolar. Krisis di negara maju kadangkala akan membangkitkan semangat safe haven emas karena the Fed sendiri masih menyimpan emas sebagai lindung nilainya.

Harapan lainnya adalah komentar Trump yang sekali lagi kecewa dengan keputusan the Fed yang cepat menaikkan suku bunganya padahal tekanan inflasi juga tidak besar. Situasi ini membuat kondisi dilema dimana kemandirian bank sentral kembali dipertaruhkan oleh kekuasaan politik. Sinyal pelemahan dolar bisa dijadikan titik perhatian beli emas lagi.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi