Lapangan Kerja: Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi dan Kemakmuran

0
217

APA ITU LAPANGAN KERJA?

Lapangan kerja dianggap sebagai penggerak ekonomi utama dan merupakan parameter pertumbuhan ekonomi yang penting. Menurut Organisasi Perburuhan Internasional, pengangguran didefinisikan sebagai “orang yang berusia kerja yang tidak bekerja, tersedia untuk bekerja, dan aktif mencari pekerjaan.” Jadi, mereka yang memiliki pekerjaan dianggap bekerja sementara mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari dianggap menganggur. Meskipun tingkat pengangguran tidak sempurna, itu adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat melakukan analisa fundamental dan dapat disamakan dengan prinsip ekonomi dasar penawaran dan permintaan.

Perubahan antara penawaran/permintaan tenaga kerja berpengaruh langsung pada pertumbuhan dan belanja konsumen; pengangguran, produk domestik bruto (PDB), dan inflasi sering dianggap saling terkait dan semua ini adalah bagian dari tujuan utama makroekonomi yang ditetapkan oleh pembuat kebijakan. Rilis data statistik lapangan kerja menjadi beberapa informasi paling penting dalam kalender ekonomi dan sangat dipantau oleh Bank Sentral dan pasar.

Di Amerika Serikat, misalnya, Bank Sentral Federal Reserve (The Fed) mengandalkan data lapangan kerja ketika menilai penyesuaian terhadap kebijakan moneter. Misalnya, jika tingkat pengangguran AS tinggi, Bank Sentral akan berusaha meningkatkan ekonomi dengan memperluas kebijakan moneter, yang seringkali dilakukan dengan menurunkan suku bunga, yang dapat membuat investasi dalam sektor pertumbuhan menjadi lebih menarik karena suku bunga (biaya kesempatan) yang lebih rendah.

Dampak dari kebijakan moneter ekspansionis terhadap output ekonomi ditunjukkan dalam diagram di bawah ini:

HUBUNGAN LAPANGAN KERJA TERHADAP INFLASI

Di ujung spektrum lain, ketenagakerjaan yang kuat dan tingkat pengangguran yang rendah tidak selalu berarti kebijakan moneter yang ketat atau suku bunga yang lebih tinggi. Ada faktor lain dalam persamaan tersebut, yaitu ketika inflasi mulai masuk ke dalam perhitungan.

Ketika tingkat pengangguran turun, perusahaan akan menghadapi kesulitan dalam mencari pekerja. Hal ini seharusnya mengarah pada persaingan dalam merekrut pekerja, yang sering terlihat dalam bentuk kenaikan upah, yang dianggap sebagai inflasi.

Inflasi biasanya menjadi motivasi yang lebih besar bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga dan mengencangkan kebijakan, karena ini memberi alasan bagi mereka untuk melindungi sistem keuangan dari erosi modal melalui suku bunga riil negatif dan/atau inflasi yang meningkat pesat.

Di Amerika Serikat, ini sering diikuti melalui laporan Non-Farm Payrolls dalam hal ‘Average Hourly Earnings (AHE).’

LAPORAN LAPANGAN KERJA: NON-FARM PAYROLLS

Laporan Non-Farm Payroll (NFP) (dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja pada Jumat pertama setiap bulan pukul 08:30 EST) adalah salah satu pengumuman ekonomi paling berpengaruh di Amerika karena dianggap sebagai representasi langsung dari pertumbuhan ekonomi AS. NFP banyak diikuti karena dirilis secara cepat, menyoroti data untuk bulan yang baru selesai dan seringkali menjadi salah satu indikator awal yang dimiliki peserta pasar untuk periode tersebut. Namun, pekerja yang tidak tergabung, pekerja sukarela yang tidak dibayar, pekerja pertanian dan pekerja rumah tangga semuanya dikecualikan dari NFP; dan mengingat sifat awal laporan ini, sering kali mengalami revisi pada bulan-bulan berikutnya.

Laporan NFP mencakup data dari program Current Employment Statistics (CES) dari AS yang melakukan survei terhadap sekitar 141.000 bisnis dan lembaga pemerintah. Ini mewakili sekitar 486.000 lokasi kerja individual, dengan tujuan menyediakan data industri yang terperinci tentang lapangan kerja, jam kerja, dan pendapatan pekerja di luar sektor pertanian, yang mencakup 80% dari tenaga kerja AS. Pekerja dari sektor manufaktur, konstruksi, dan barang-barang dimasukkan dalam laporan NFP. Rilis NFP, tingkat pengangguran AS, dan Average Hourly Earnings (AHE) di awal bulan membuat data ini menjadi lebih signifikan karena menentukan nada pasar di bawah pengawasan Federal Reserve.

KALENDER EKONOMI