Masih khawatirkan Omicron, Harga Emas Melonjak Lagi

0
21

Harga emas naik pada perdagangan di hari Selasa (04/01/2022), dimana investor berbondong-bondong ke logam safe-haven karena melonjaknya kasus COVID-19 dari varian Omicron mengancam pemulihan ekonomi global. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas naik 0,7% pada $1,813,16 per ounce pada 23:06, setelah menandai sesi terburuknya dalam lebih dari sebulan pada hari Senin. Dalam perdagangan di bursa berjangka AS, emas naik 0,9% menjadi $1,815,40.

Perdagangan yang menggeliat di pasar ekuitas, dimana pada awal tahun ini mencatatkan rekor tertinggi baru sehingga meningkatkan risk appetite di kalangan investor. Disisi lain, sulit untuk membantah kemenangan beruntun ini akan berlanjut, sehingga investor mulai kembali memilih untuk asset yang aman, emas.

Dampak Omicron akan paling terasa di sisi inflasi dan pemulihan ekonomi. Beberapa negara telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi lonjakan kasus yang didorong oleh varian baru.

Kekhawatiran seputar varian Omicron telah memicu tawaran safe-haven dalam emas, tetapi harga emas yang lebih tinggi tidak konsisten dengan harga pasar global dalam probabilitas 70% untuk kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret, yang bisa menjadi penahan kenaikan harga emas lebih lanjut.

Emas, yang tidak menawarkan imbal hasil sendiri, cenderung tidak disukai investor saat suku bunga naik. Kekhawatiran inflasi yang baru dapat menghantam pasar dalam waktu dekat dan melemahkan selera risiko karena imbal hasil obligasi kemungkinan akan terus meningkat.