Meksiko beralih ke China setelah Biden kesampingkan pembagian vaksin

0
20

Meksiko beralih ke China untuk mengisi kekurangan vaksin dengan pesanan 22 juta dosis, kata Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard pada Selasa (9/3).

Pernyataan itu disampaikan Menlu Meksiko seminggu setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengesampingkan langkah berbagi vaksin COVID dengan Meksiko dalam jangka pendek.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mempelopori upaya untuk mendapatkan lebih banyak bantuan vaksin COVID dari China, kata Ebrard.

“Sebagai hasil dari proses yang dipimpin secara pribadi oleh presiden (Obrador), kami telah menerima konfirmasi bahwa kita akan mendapatkan tambahan pasokan vaksin hingga 22 juta dosis,” kata Ebrard dalam konferensi pers reguler.