Mengapa Mata Uang Lain Melawan Dollar AS

0
2249

Pengantar 

Mata uang selalu diperdagangkan berpasangan, karena nilai masing-masing mata uang diukur terhadap mata uang lainnya, menghasilkan tingkat pertukaran untuk pasangan mata uang.

Selanjutnya, sebagian besar mata uang utama ditransaksikan terhadap dollar AS, karena berbagai alasan historis yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Pengaruh Bretton Woods

Alasan utama mengapa sebagian perdagangan mata uang di pasar forex melawan dollar AS, kembali pada perjanjian Bretton Woods yang dibuat menjelang akhir Perang Dunia Kedua.

Setelah perang global yang menghancurkan, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara besar yang muncul relatif kuat secara ekonomi setelah konflik mahal, dibandingkan dengan negara-negara penting lainnya di dunia.

Meskipun proposal untuk menciptakan mata uang cadangan global yang netral yang disebut bancor, namun akhirnya dollar AS yang dipilih sebagai mata uang cadangan dunia pada konferensi Bretton Woods yang digelar di New Hampshire tahun 1944, tepat sebelum akhir perang.

Ketika diimplementasikan pasca perang, sistem nilai tukar tetap  Bretton Woods ini mematok mata uang utama dunia terhadap dollar AS, yang pada saat itu masih menggunakan standar emas, dan menetapkan harga emas sebesar $35 per ounce.

Setelah tahun 1971, ketika Presiden AS, Richard Nixon secara sepihak menghentikan konvertibilitas dolar AS terhadap emas, hampir semua negara kecuali Swiss, mengeluarkan standar emas de facto tersebut. Meski Swiss juga pada akhirnya menghentikan konvertibilitas Franc Swiss terhadap emas pada tahun 2000.

Semua Pasangan Mata Uang Utama Dikutip Pada Dollar AS

Tujuh pasangan mata uang yang paling aktif ditransaksikan saat ini, diperdagangkan  di pasar valuta asing, juga dikenal sebagai semua mata uang utama yang ditransaksikan terhadap dollar AS.

Berikut ini pasangan mata uang yang diorder berdasarkan besaran volume perdagangan, antara lain:

  • Euro, EU dengan dollar AS : EUR/USD
  • Dollar AS versus Yen Jepang : USD/JPY
  • Pound Sterling Inggris versus Dollar AS : GBP/USD
  • Dollar AS versus Franc Swiss : USD/CHF
  • Dollar Australia versus Dollar AS : AUD/USD
  • Dollar AS versus Dollar Kanada : USD/CAD
  • Dollar Selendia Baru versus Dollar AS : NZD/USD

Sebagaimana disebutkan di atas, dollar AS secara historis merupakan mata uang yang paling aktif diperdagangkan dalam perannya sebagai mata uang cadangan utama di dunia. Dan dollar AS terus menjadi penting, dengan lebih dari 86% dari semua transaksi forex, masih melibatkan dollar AS.

Sebagian pasangan mata uang utama dan hampir semua pasangan mata uang minor dikutip dengan dollar AS, sebagai mata uang dasar, seperti USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF.

Selanjutnya, pasangan mata uang dimana dollar AS berlaku sebagai mata uang kontra, seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD menggunakan mata uang negara bersangkutan sebagai patokan mata uang dan juga kutipan pada pasangan mata uang tersebut  disebut terkadan disebut sebagai tarif tidak langsung.

Penjelasan Pasangan Mata Uang Utama Tertentu

Setiap pasangan mata uang memiliki beragam karakteristik dan berlaku sebagai instrument transaksi yang unik. Maka, sebelum kita memperdagangkan suatu pasangan mata uang, mestinya melakukan riset terlebih dulu pada setiap pasangan mata uang utama.

Berikut ini adalah penjelasan singkat tiap pasangan mata uang utama

  • EUR/USD: EUR/USD merupakan teratas dalam volume yang diperdagangkan di pasar forex, dan pasangan mata uang ini berkontribusi lebih dari 27% dari seluruh volume perdagangan forex harian berdasarkan pada catatan Bank for International Settlements atau BIS. Negara-negara Eurozone yang menyatukan mata uang bersama menjadi Euro, membuat ekonominya (PDB Eurozone) paling besar di dunia dengan Amerika Serikat menempati urutan kedua.
  • USD/JPY: Dollar Yen berkontribusi lebih dari 13% dari volume total transaksi harian di pasar forex dan merupakan pasangan mata uang yang paling aktive kedua yang ditransaksikan. Sementara, sebagai negara kecil, ekonomi Jepang  (PDB) merupakan peringkat ketiga terbesar di dunia dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai dua mitra terbesar bagi Jepang.
  • GBP/USD : pound sterling Inggris versus dollar AS yang kerap disebut dengan The Cable sejak awal 1800-an, merupakan pasangan mata uang paling aktive ketiga dengan volume total transaksi harian di pasar forex sebesar 13%, dan Inggris menempati urutan keenam PDB terbesar. Pasangan mata uang GBP/USD dikenal sangat rentan dan sensitife dalam pola pergerakan swing high dan low, sehingga tidak disarankan bagi trader pemula.
  • USD/CHF :Masih dianggap sebagai mata uang safe haven, karena konvertibilitasnya yang dulu terhadap emas sangat berpengaruh , meski telah dihentikan pada tahun 2000. Swiss Franc sekarang hanya menyumbang 5% dari total volume transaksi harian di pasar forex. Alasan mata uang tersebut mengikuti ISO 4217 dengan simbol CHF yang berasal dari nama latin lama Swiss : Confederation Helvetia Franc.
  • AUD/USD : Pasangan mata uang ini memberi nilai Dollar Australia terhadap Dollar AS, yang dijuluki Aussie. Perdagangannya erat dengan pasar komoditas karena ekonomi Australia terutama didasarkan pada ekonomi berbasis pada eksport sumber daya alam. Perekonomian Australia adalah terbesar ke-13 di dunia dengan mitra dagang utama adalah China, yang membeli sebagian besar eksport Australia
  • USD/CAD : Mata uang terkait komoditas lainnya, Dollar AS versus nilai tukar Dollar Kanada cenderung sensitif terhadap pergerakan harga minyak mentah, karena Kanada sebagai pengekspor minyak mentah dan Amerika Serikat sebagai pengimport minyak mentah.
  • NZD/USD : Juga terkadang ditransaksikan berbarengan dengan harga komoditas, Dollar Selendia Baru versus Dollar AS atau dijuluki Kiwi, telah menjadi pasangan mata uang yang populer di kalangan spekulan untuk diperdagangkan, meskipun faktanya Selendia Baru memiliki ekonomi yang agak kecil.

Dari berbagai sumber

Sumber gambar :forexing24