Pakar Ukraina dan internasional yang menganalisis aliran minyak dan kapal tanker Rusia telah mengidentifikasi pasokan minyak dari Kazakhstan, yang mereka yakini mengandung minyak mentah Rusia yang dimuat secara sembunyi-sembunyi, Oleg Ustenko, penasihat masalah ekonomi untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pada hari Jumat (15/04/2022).
“Para ahli sedang melacak rute pasokan energi, berkat itu “Rusia berusaha mati-matian untuk membiayai mesin militernya,” menurut situs resmi presiden Ukraina. Para ahli yang melacak minyak Rusia menggunakan program untuk menganalisis pergerakan kapal, dengan mempertimbangkan berbagai informasi, termasuk data kargo, rute, dan asuransi yang dinyatakan, serta model navigasi historis dalam cuaca dan kondisi pasar yang berbeda.
Setelah mengidentifikasi apa yang mereka yakini secara rahasia memuat minyak mentah Rusia dengan minyak Kazakh, para ahli mengirim peringatan kepada pemerintah dan perusahaan terkait, serta ke kementerian Ukraina, kata Kantor Kepresidenan Ukraina.
Ukraina telah menyerukan selama berminggu-minggu pada pemerintah di Uni Eropa dan Uni Eropa sendiri untuk memindahkan dan memberi sanksi pada minyak Rusia, dengan alasan bahwa pendapatan minyak memicu perang Rusia di Ukraina.
Minyak mentah yang diekspor dari terminal CPC Kazakhstan bergerak terutama melalui sistem Konsorsium Pipa Kaspia (CPC), yang melewati Rusia mengangkut minyak mentah yang diproduksi di Kazakhstan ke pelabuhan Laut Hitam Rusia Novorossiysk, kata EIA. Beberapa minyak mentah yang diproduksi di Rusia diangkut dalam pipa yang sama dengan minyak mentah tingkat CPC, tetapi mewakili sekitar 10 persen dari minyak mentah yang diekspor melalui sistem CPC.
Tiga minggu lalu, ekspor minyak mentah dari terminal CPC di lepas pantai Laut Hitam Rusia dihentikan sepenuhnya setelah mengalami kerusakan “kritis”, kata kepala CPC. Gangguan ekspor minyak mentah adalah akibat dari kerusakan badai besar dan cuaca buruk yang terus berlanjut. Pekan lalu, ekspor kembali dilanjutkan.
Pipa CPC membawa minyak dari ladang minyak Tengiz Kazakhstan untuk mengekspor infrastruktur di sepanjang pantai Laut Hitam. Sebagian besar minyak mentah yang dibawa oleh pipa CPC milik Rusia, Kazakhstan, dan perusahaan minyak internasional seperti Chevron. Ini tetap menjadi arteri minyak mentah penting bagi Kazakhstan, terhitung dua pertiga dari ekspor minyak mentah negara itu.
