PBB dukung PPKM untuk tekan penularan COVID-19

0
18

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung penuh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dinilai sangat penting untuk membatasi penularan COVID-19, mengendalikan peredaran varian Delta, dan mengurangi kematian.

“Kami sangat khawatir dengan peningkatan tajam kasus dan kematian COVID-19 di Indonesia, didorong oleh varian Delta yang sangat mudah menular,” ujar Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

“Krisis yang sedang kami tangani di sini berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak ada dari kita yang dilindungi sampai kita semua terlindungi,” ujar dia, menambahkan.

PPKM diterapkan pada 3-20 Juli 2020 di Pulau Jawa dan Pulau Bali, yang paling padat penduduknya di Indonesia, sebagai tanggapan atas beban kasus COVID-19 yang meningkat.

Aturan tersebut membatasi pertemuan publik, mengurangi jam buka, dan mengharuskan sebagian besar orang untuk bekerja dari rumah, di antara langkah-langkah lain yang dirancang untuk memperlambat penyebaran COVID-19.

Namun, para ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian Delta menimbulkan ancaman di luar Jawa dan Bali.

“Semua wilayah negara harus memastikan implementasi dan pemantauan kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang tepat waktu, termasuk pembatasan pergerakan,” tulis WHO dalam laporannya pada 7 Juli.