JAVAFX – Kantor Statistik Selandia Baru pada pukul 04.45 WIB merilis data “GDP q/q”, yaitu data perubahan nilai disesuaikan dengan inflasi dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh ekonomi. Data ini dirilis setiap tiga bulan, sekitar 75 hari setelah kuartal berakhir. Dimana daya ‘Aktual’ lebih besar dari ‘Forecast’ bagus untuk mata uang. Data ini adalah ukuran kegiatan ekonomi yang paling luas dan ukuran utama kesehatan ekonomi.
Cuaca panas dan kering nampaknya berdampak negatif pada kuartal ini pada produksi pertanian, yang turun 2,7 persen. Produksi susu yang jatuh tercermin pada produksi susu dan produk susu yang lebih rendah. Sebaliknya, produksi daging naik, sejalan dengan permintaan ekspor untuk produk daging.
Pengeluaran untuk Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat, didukung oleh pengeluaran dan investasi rumah tangga. Pengeluaran rumah tangga naik 1,2 persen, dipengaruhi oleh orang-orang yang makan lebih banyak dan menghabiskan lebih banyak belanjaan dan alkohol. Hal ini tercermin dalam industri perdagangan dan akomodasi ritel, dengan aktivitas di bidang makanan dan minuman dan supermarket meningkat.
Secara keseluruhan data Produk Domestik Bruto Negara Selandia Baru pada kuartal terakhir tahun 2017 hasil aktualnya dibawah perkiraan 0,8%, yaitu di level 0,6%, masih sama dengan data sebelumnya. Data aktual dibawah ekspektasi ini sempat mendorong pelemahan mata uang New Zealand, sehingga pairs NZDUSD sempat terdorong melemah ke level terendahnya di level 0.7302. Tetapi pelemahannya masih bersifat sementara, untuk pairs NZDUSD masih akan cenderung naik karena pelemahan dollar Amerika, diprediksi akan naik kearah resisten 1 pivot harian di level 0.7349.
