Tren Gold (Emas): Bullish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas hari ini kembali tertekan dan berpotensi hentikan kenaikan beruntun tiga hari atas spekulasi the Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga satu kali di tahun ini yang menopang indeks dolar dan yield obligasi AS untuk pulih di perdagangan kemarin.
Outlook Fundamental:
Setelah sentuh level 2341.55 pasca data inflasi konsumen AS yang rendah, emas kembali ke rentang harga mingguan di sekitar level 2315 atas sikap dovish Fed yang menopang kenaikan dolar dan yield obligasi AS.
Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan AS dilaporkan 0.0% di bulan Mei dari bulan lalu 0.3%, CPI tahunan turun tipis menjadi 3,3% dari bulan lalu 3,4%, CPI inti bulanan turun menjadi 0,2% dari bulan lalu di 0.3%.
Fed kembali mempertahankan suku bunga dan proyeksikan penurunan suku bunga menjadi 5,1% tahun ini. Artinya, peluang pemangkasan suku bunga di tahun ini kemungkinan hanya satu kali. Hal ini dapat mendorong kenaikan yield obligasi serta dolar AS dan berpotensi menekan emas.
Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 104.70, lanjutkan rebound menjelang penutupan hari Rabu dari level 104.20. Yield obligasi acuan AS 10 tahun saat ini di 4.32% naik dari 4.25% yang disentuh kemarin.
Ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian politik di Eropa setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengadakan pemilihan umum cepat akhir bulan ini dapat menopang kenaikan emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Investor akan fokus pada rilis Indeks Harga Inflasi (PPI) data klaim pengangguran AS yang diperkirakan mencatat penurunan ringan.
Peluang Trading:
Faktor fundamental lebih luas indikasikan emas rentan kembali melemah jika efek sikap The Fed pasca pertemuan FOMC masih terus menopang kenaikan dolar dan yield obligasi AS di tengah fokus pasar pada data PPI dan klaim tunjangan pengangguran AS hari ini yang diperkirakan turun.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam jalur kenaikan mingguan, meski saat kembali di rentang harga mingguan. Harga saat ini di bawah ketiga Moving Average (MA) yang bergerak relatif datar indikasikan pergerakan sideway untuk jangka pendek. Tapi, Relative Strength Index (RSI) yang saat ini terlihat menjauh di bawah garis tengah indikasikan emas rentan lanjutkan penurunan. Jika emas kembali mendapat momentum dengan harga naik di atas MA50 dan MA100 dapat menjadi indikasi potensi emas pulih dari penurunan hari ini. Namun, tetap waspada jika emas masih kehilangan momentum dengan harga turun ke bawah level Support terdekatnya di 2309 dan RSI lanjutkan penurunan menuju garis area Oversold, emas berpotensi turun menuju area 2290.
Pertimbangan BUY di level 2322, target profit di 2326/2329 dan berpotensi naik hingga ke level 2335.
Pertimbangan SELL di level 2308, target profit di 2301/2298 dan berpotensi turun hingga ke level 2290.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.