Peluang Trading Gold: Rabu, 28 Februari 2024

0
81

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Sideway

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas berpotensi kembali melemah setelah yield obligasi AS dan dolar AS yang berhasil pulih. Data Core PCE Price Index dan PDB AS dapat menentukan penembusan Emas dari kisaran harga saat ini. Penurunan tajam data Durable Goods Order AS kemarin membuat pasar berhati-hati menjelang data PDB AS.

Outlook:
Emas bergerak dalam rentang terbatas, saat ini berada di sekitar area 2.031 setelah yield obligasi AS kembali berada di 4.29% naik dari penurunan kemarin di 3.82% dan mendorong dolar AS kembali sentuh level 103.80, rebound dari level terendah minggu ini di 103.50.

Data Pesanan Barang Tahan Lama bulan Januari turun tajam -6.1% dari sebelumnya -0.3% dan di bawah perkiraan -4.9%, serta indeks kepercayaan konsumen AS kemarin menopang kenaikan yield obligasi AS.

Sementara itu, pernyataan Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman kemarin yang tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, mendukung kenaikan yield obligasi dan dolar AS.

Pergeseran ekspektasi penurunan pasar atas suku bunga the Fed dari Maret dan Mei, ke bulan Juni, dengan peluang 49,7%, juga menopang kenaikan yield obligasi dan dolar AS

Fokus Pasar Hari Ini
Para pelaku pasar saat ini fokus pada rilis data awal PDB kuartal satu AS yang diperkirakan stagnan di 3.3% sebelum mengalihkan fokus mereka pada Core PCE Price Index AS yang akan dirilis besok.

Peluang Trading:
Emas masih tertahan dalam rentang harga pekan ini karena fokus pasar pada laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS terbaru, yang diawali dengan mencari petunjuk pada data pertumbuhan ekonomi AS terbaru yang dapat menggerakkan Emas keluar dari kisaran harga saat ini di area 2.020-2.050.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih tertahan dalam range harga pekan ini setelah gagal menyentuh level 2.040 yang akhir pekan kemarin. Harga saat ini berada di antara Exponential Moving Average (EMA)50 dan 100 yang bergerak naik cukup datar yang menggambarkan kehati-hatian pasar, diikuti dengan Relative Strength Index yang saat ini berada di bawah level 50, menjadi indikasi pergerakan emas saat ini relatif Bearish. Penurunan emas menembus ke bawah lintasan EMA100, berpotensi membawa emas turun menuju level 2.020. Jika cukup kuat untuk kembali menembus ke atas EMA50, emas berpotensi kembali naik menuju level 2.040.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.027 dengan target profit di level 2.023 hingga 2.021.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.033 dengan target profit di level 2.038 hingga 2.040.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.