Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas menguat atas eskalasi perang di Timur Tengah meski koreksi dari rekor tertinggi 2.431 pada hari Jumat di tengah kenaikan dolar AS yang juga terpengaruh oleh ketegangan geopolitik bersamaan dengan sentimen penghindaran risiko menjelang rilis data Penjualan Ritel AS.
Outlook Fundamental:
Meningkatnya konflik Iran dan Israel setelah serangan pesawat tak berawak Iran ke Israel pada Sabtu malam, membuat investor mencari aman pada aset safe haven di awal perdagangan minggu ini.
Emas saat ini berada di area 2,360 turun dari puncak intraday di level 2,371 setelah koreksi tajam di akhir pekan dari puncak historis di level 2,431 dan berpotensi kembali ke area 2.400 jika konflik Timur Tengah terus meningkat.
Kenaikan indeks S&P 500 berjangka 0,30% hari ini yang mencerminkan optimisme pasar, dan kembali meningkatnya permintaan dolar AS atas arus safe haven dan ekspektasi hawkish Federal Reserve (Fed) AS dapat menghambat kenaikan Emas.
Indeks dolar AS saat ini diperdagangkan di sekitar level 105.75, koreksi dari puncak intraday di level 105.84 di tengah kenaikan yield obligasi AS 10 tahun yang kembali ke area 4.50%, saat ini berada di angka 4.54%.
Fokus Pasar Hari Ini:
Fokus pasar hari ini akan tertuju pada rilis data Penjualan Ritel AS, yang diperkirakan tumbuh 0,3% di bulan Maret, turun dari kenaikan 0,6% pada bulan Februari bersamaan dengan rilis data indeks manufaktur Empire State yang diperkirakan tumbuh menjadi -5.2 dari laporan sebelumnya -20.9.
Peluang Trading:
Serangan balas Iran atas serangan Israel sebelumnya mendorong emas sentuh level puncak sepanjang masa dan berpotensi lanjutkan kenaikan jika perang di Timur Tengah terus berlanjut. Namun sentimen penghindaran risiko yang mendorong kenaikan dolar AS dapat membatasi kenaikan emas lebih lanjut.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren kenaikan. Harga yang saat ini berada di antara Exponential Moving Average (EMA) 50 dan 100 mengindikasikan pasar menunggu konfirmasi untuk pergerakan selanjutnya yang diikuti dengan Relative Strength Index yang saat ini di bawah garis tengah, mengindikasikan koreksi emas saat ini.
Kenaikan harga menembus ke atas EMA50, emas berpotensi melanjutkan kenaikan menuju pivot di area 2,370-2,375. Sebaliknya, penurunan harga ke bawah EMA100, berpotensi membawa emas turun ke level terendah minggu lalu 2.333.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.363, target profit di level 2.369 hingga 2.372.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.352, target profit di level 2.343 hingga 2.339.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
