Peluang Trading Gold: Senin, 18 Maret 2024

0
148

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kemungkinan masih akan lanjutkan penurunan atas menguatnya yield obligasi dan indeks dolar AS di tengah ekspektasi FOMC kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga pada pengumuman pertemuan kebijakan bulan Maret pada hari Rabu. Sementara, data penjualan ritel Tiongkok, konsumen terbesar kedua di dunia dan pembeli utama emas dunia, kembali melemahkan emas.

Outlook Fundamental:
Emas diperdagangkan di sekitar level 2,150, lanjutkan penurunan sejak data inflasi AS bulan Februari di atas perkiraan, yang dapat menunda penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) dan mendorong kenaikan yield obligasi dan indeks dolar AS.

Yield obligasi AS terus menguat saat ini berada di 4.30%, menguat dari 4.08% imbas kenaikan data inflasi AS. Sementara indeks dolar AS masih tertahan sekitar level 103.02, pasca kenaikan pekan lalu.

Data inflasi AS yang tinggi, dapat mendukung the Fed mempertahankan suku bunga hingga inflasi turun berkelanjutan. Pasar memperkirakan FOMC akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Maret.

Dengan bank sentral AS mempertahankan suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama dapat mengurangi daya tarik emas karena tidak memberikan imbal hasil sehingga membebani harga emas.

Data Penjualan Ritel Tiongkok anjlok menjadi 5.5% dari data sebelumnya 7.4%, Produksi Industri bulan Februari naik menjadi 7.0% dari sebelumnya 6.8%, dan tingkat pengangguran melonjak menjadi 5.3% dari data sebelumnya5.1%

Fokus Pasar Hari Ini
Para pelaku pasar hanya akan fokus pada sentimen dan faktor penggerak pasar, termasuk pergerakan yield obligasi AS menjelang pertemuan FOMC pekan ini.

Peluang Trading:
Emas berpotensi lanjutkan penurunan atas ekspektasi pasar bahwa the Fed masih akan mempertahankan suku bunga saat umumkan hasil pertemuan kebijakan pada Rabu pekan ini. Kenaikan yield obligasi dan indeks dolar AS masih menjadi penghambat kenaikan emas di tengah inflasi yang masih tinggi.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas dalam tren penurunan untuk hari ketiga, dengan harga saat ini bergerak di bawah Exponential Moving Average (EMA), yang mengindikasikan emas masih cukup rentan kembali melemah, dengan Relative Strength Index di dalam area Oversold. Tapi, kenaikan harga menembus ke atas EMA200, berpotensi membawa emas koreksi dari penurunan saat ini. Jika tidak cukup kuat, emas berpotensi lanjutkan penurunan ke level 2.130.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.143 dengan target profit di level 2.136 hingga 2.133.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.152 dengan target profit di level 2.156 hingga 2.158.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.