Penguatan Emas Diharapkan Muncul Kembali

0
74
Harga Emas Menggeliat Kembali

JAVAFX – Penguatan emas diharapkan muncul kembali pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli kembali memang masih terlihat, dengan adanya potensi inflasi tinggi bisa membangkitkan kebutuhan terhadap aset penyeimbangnya.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $4,80 atau 0,39% di level $1241,80 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, harga emas mengalami penurunan sebesar 1,2%.

Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya harga emas kurang berhasil membaik dengan masalah perang dagang antara AS dengan China belum selesai di mana pihak China masih belum ingin untuk bernegosiasi dengan AS. Belum ada kabar baik tersebut telah membuat emas berhasil mendekati level terendahnya tahun ini.
Seperti kita ketahui bahwa sebelumnya harga emas mengalami tekanan yang cukup dalam setelah AS akan menerapkan tarif tambahannya lagi kepada China dengan nilai hampir $200 milyar, membuat potensi perang dagang makin menekan harga emas dikirim ke level terendah tahun ini.

Pelemahan emas memang bisa terjadi karena beberapa unsur data inflasi AS juga sedang meninggi, sehingga unsur pendorong kenaikan suku bunga the Fed juga dirasa sedang bertambah tenaganya, dan bisa membuat indeks dolar juga menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, sehingga logam mulia pun rontok. Namun dukungan naiknya harga emas bisa muncul ketika inflasi meninggi maka investor butuh aset pelindung nilainya, dan biasanya emas akan dikoleksi lagi.

Sisi beli emas dapat dipastikan akan muncul lagi pada hari ini karena tren perang dagang yang makin panas akan segera memunculkan aksi safe haven emas. Pemerintah AS sudah mengeluarkan daftar bagi produk impor China dan kemungkinan akan ada aksi saling berbalas dalam melakukan tarif impor, dan biasanya akan membuat investor khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi global yang bisa meredup. Namun harapannya ada diskusi antara kedua belah pihak sehingga perang dagang bisa diredam, dan jika berhasil diredam maka ada harapan harga emas bisa membaik lagi.

Sisi fundamental ekonomi AS yaitu data penjualan eceran AS akan rilis, jika data membaik lagi, maka ruang koreksi emas memang masih akan terbuka kembali.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi