Penguatan Harga Emas Berhasil Dipertahankan

0
105

JAVAFX – Penguatan harga emas berhasil dipertahankan pada perdagangan Rabu kemarin seiring dengan liburnya pasar komoditi AS dan masalah pembalasan tarif dari China terhadap AS.

AS pada akhir pekan ini mulai menerapkan kebijakan tarifnya terhadap produk-produk asal China dengan nilai mendekati $34 milyar per tahun defisit perdagangan yang bisa dikurangi Trump. Namun tampaknya pihak China juga tidak tinggal diam, di mana mulai 6 Jul juga, produk-produk asal AS juga akan terkena tarif baru dengan nilai yang sama yaitu $34 milyar.

Tindakan saling berbalas ini sebelumnya juga dilakukan Uni Eropa berkenaan tarif baru bagi produk logamnya serta ancaman akan terkenanya juga tarif bagi produk otomotif dan suku cadang asal Uni Eropa. Komisi Uni Eropa sempat berkirim surat kepada Trump yang intinya menyatakan bahwa penggunaan tarif bisa menimbulkan kekacauan ekonomi di AS. Surat tersebut tampaknya mendapat dukungan dan China dengan ikut bergabung untuk menekan Trump.

Kondisi saling berbalas tarif ini membuat investor makin khawatir terhadap masa depan ekonomi global, sehingga momen safe haven emas muncul seiring dengan liburnya pasar keuangan AS untuk memperingati Hari Kemerdekaan 4 Juli.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $4,60 atau 0,37% di level $1258,10 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,08 atau 0,48% di level $16,12 per troy ounce.

Pada pekan sebelumnya, harga emas sempat berada di level terendahnya tahun ini sebagai bentuk kekhawatiran juga meningkatnya potensi perang dagangnya di mana Presiden Trump mengancam membuat alternatif terakhir pemaksaan tarif dagangnya dengan cara memberikan tarif baru bagi produk otomotif beserta komponen cadangannya. Kubu Uni Eropa langsung meradang, namun yang diuntungkan adalah indeks dolar.

Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa harga emas selalu mengalami koreksi sejak perang dagang memanas. Kondisi ini menimbulkan efek bahwa harga barang di AS akan naik karena dikenakannya tarif barang impor sehingga mendorong harga itu sendiri atau inflasi. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan the Fed yang sangat rajin untuk melakukan kenaikan suku bunganya, disinilah letak dasar harga emas terus melemah.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street libur. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,06% di level 94,606. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu pidato BoE’s Mark Carney, ADP nonfarm, ISM non-manufaktur, klaim pengangguran mingguan dan Fed minutes.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi