Perang Dagang Mereda, Harga Emas Merana

JAVAFX – Perang dagang mereda, harga emas merana pada perdagangan kemarin di mana potensi negosiasi dagang AS dengan China yang muncul tentunya membuat aksi safe haven emas terus menghilang.

Faktor membaiknya pasar saham di Wall Street pada hari keduanya, memang cukup mengagetkan investor, di mana aksi safe haven emas yang sebelumnya marak terjadi, berubah cepat dengan aksi ambil untung di emas dan investor segera beralih mencari aset-aset yang beresiko dan berdenominasi dolar AS seperti di saham Wall Street dan obligasi AS. Harga emas sendiri segera mundur dari level tertinggi 5 pekannya dan mendekati level rendah di pekan lalu, sehingga situasi ini membuat investor emas enggan berlama-lama memegang emasnya.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $10,30 atau 0,77% di level $1329,90 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup menguat $0,11 atau 0,68% di level $16,36 per troy ounce.

Harga emas sempat mengalami kenaikan yang besar di kala Presiden Trump telah setuju untuk memberikan tarif baru bagi impor produk dari China yang bisa mencapai nilainya $50 milyar hingga $60 milyar per tahunnya. Presiden Trump juga menegaskan bahwa sasaran yang akan dibidiknya adalah produk-produk China yang berbasis tehnologi karena menurut Trump bahwa China telah banyak melanggar hak kekayaan intelektual atau hak cipta AS. Hampir 1300 industri China akan mengalami dampak dari pemberlakuan tarif baru tersebut, sehingga investor khawatir bahwa impor emas China akan menurun.

Sebelumnya pihak Beijing telah memulai untuk memberikan tarif tambahan terhadap kurang lebih 128 produk dari AS dengan nilai sekitar $3 milyar per tahunnya. Namun ada pembaharuan dari pemerintah China bahwa kebijakan yang terbaru adalah sekitar 106 jenis produk asal AS seperti kendaraan, minuman anggur dan lain-lain juga akan terkena tarif baru, sehingga nilai yang bisa hilang dari hasil perdagangan AS hampir $50 milyar per tahunnya.

Situasi ini kedua belah pihak sepertinya akan segera sepakat untuk duduk bersama kembali karena potensi perang dagang ini akan membuat kinerja dari ekonomi kedua belah pihak bisa kontraksi.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya di mana bursa Dow naik 0,99%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,35% di level 90,474. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data tenaga kerja dari AS dan Kanada di mana terdapat data penganggurannya dan data nonfarm payroll. Pasar keuangan China libur.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.