Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Presiden Palestina Mahmud Abbas mengadakan pembicaraan di Ramallah untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke wilayah tersebut, kata para pejabat Israel pada Jumat (8/7).
Pertemuan langka yang berlangsung pada Kamis (7/7) malam tersebut, terjadi enam bulan setelah kedua pejabat itu mengadakan pembicaraan di Israel, untuk menandai Hari Raya Idul Adha dan “membahas koordinasi keamanan dan sipil menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel,” menurut kantor perwakilan Gantz dalam sebuah pernyataan singkat.
“Pertemuan itu berlangsung secara positif.
Kedua pihak membahas tantangan sipil dan keamanan regional dan sepakat untuk melanjutkan koordinasi keamanan untuk menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan,” kata kantor Gantz.
Abbas “menekankan pentingnya menciptakan cakrawala politik” antara Israel dan Palestina dan “kebutuhan untuk menciptakan suasana positif sebelum kunjungan Presiden Biden,” kata kantor berita resmi Palestina WAFA.
Pertemuan baru mereka di Ramallah, markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki, terjadi kurang dari seminggu sebelum kunjungan Biden sebagai bagian dari tur Timur Tengah pertamanya sebagai presiden AS.
Biden akan mengunjungi Israel dan wilayah pendudukan Tepi Barat dari 13 hingga 15 Juli, dan akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri baru Israel Yair Lapid dan Abbas sebelum berangkat menuju ke Arab Saudi.
