Presiden Duterte ancam jebloskan ke penjara warga yang tolak divaksin

0
18

Presiden Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga yang menolak untuk divaksin COVID-19 saat Filipina memerangi salah satu wabah terparah Asia, dengan lebih dari 1,3 juta kasus dan 23.000 kematian.

“Anda pilih, vaksin atau saya akan menjebloskan anda ke penjara,” kata Duterte melalui pidato Senin (21/6), menyusul laporan rendahnya pendaftar vaksinasi di sejumlah lokasi di ibu kota Manila.

Pernyataan Duterte bertentangan dengan pejabat pemerintah yang mengatakan bahwa meski masyarakat diminta untuk bersedia divaksin, namun itu bersifat sukarela.

“Jangan salah paham, terjadi krisis di negara ini,” kata Duterte.