Rabobank Prediksikan Penguatan AUDUSD Tinggal Beberapa Bulan

0
123

Sejak pertengahan Maret 2020, mata uang Dolar Australia terus menguat terhadap Dolar Amerika dari level terendah di tahun 2020 di level 0.5508 hingga posisi tertinggi minggu lalu di level 0.7275. AUDUSD di prediksi masih dapat naik ke posisi tertinggi bulan Februari 2018 di level 0.7380. Penguatan Aussie terhadap Dolar AS ini sudah 25%. Penguatan Dolar AS ini karena Bijih besi, komoditas ekspor utama Australia, berkontribusi sekitar 15% dari total ekspor dan telah mencapai level tertinggi selama satu tahun di awal bulan ini.

Jika melihat ke belakang, sejak bulan April hingga pekan lalu, bijih besi mencatat kenaikan lebih dari 45%. Pada periode yang sama, dolar Australia berada dalam tren menanjak. Sementara itu, Bank Sentral Australia (RBA) tidak mempermasalahkan penguatan Dolar Australia ini sehingga penguatannya semakin menanjak. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Gubernur RBA, Lowe pada 22 Juni lalu bahwa kenaikan Dolar Australia sudah sesuai dengan fundamentalnya.

Rabobank memprediksi bahwa penguatan dolar Australia yang terus menerus terjadi di prediksi akan membuat Bank Sentral Australia dalam beberapa bulan ke depan akan memikirkan tindakan untuk menghambat penguatan yang terus berlanjut karena jika terus menerus menguat, maka hal ini dapat menghambat ekspor Australia ke negara- negara lainnya sehingga RBA akan berupaya kembali melemahkan dolar Australia, terutama jika secara teknikal bulanan, harga AUDUSD mencapai level 0.7380.