Rangkuman Berita Pasar Terkini: Jumat, 18 Juni 2021

0
47
Rangkuman Berita Pasar

Klaim Pengangguran AS naik untuk pertama kalinya sejak April minggu lalu. Klaim tunjangan awal naik 37.000 Menjadi 412.000 berlawanan dengan ekspektasi penurunan menjadi 360.000.

Goldman Sach: “Kemungkinan The Fed akan menaikkan suku pada akhir 2023 hanya sedikit lebih baik dari 50% karena kenaikan dapat dengan mudah digagalkan oleh inflasi yang lebih rendah dari perkiraan atau perlambatan pertumbuhan yang lebih tajam karena dukungan fiskal memudar.”

Komite Kongres Nasional Republik akan mulai menerima sumbangan dalam mata uang kripto.

Bank of Japan diperkirakan masih akan pertahankan stimulus besar-besarannya dan perpanjang tenggat waktu program bantuan pandemi atas masih rapuhnya ekonomi dan inflasi.

Inflasi Harga Konsumen inti Jepang tumbuh 0,1% di bulan Mei, kenaikan pertama di lebih dari satu tahun terakhir di bulan Mei.

• Keyakinan terhadap pemulihan ekonomi mendorong investor di Wall Street ke saham teknologi, indeks Nasdaq berakhir menguat, meskipun hangover pasca-Fed membatasi S&P yang lemah.

• Perubahan Sikap menjadi hawkish The Fed bangunkan dolar dari tidur Panjang. Dolar AS menuju minggu terbaiknya di hampir sembilan bulan terakhir.

• Penguatan tipis Harga emas pada hari Jumat, tak mampu angkat emas yang menuju minggu terburuk sejak Maret 2020 menyusul pesan hawkish The Fed topang dolar dan obligasi.

Emas diperkirakan masih akan terus mengalami penurunan, minimal masih akan berada di area 1.800 jika tidak ada faktor yang membuatnya kembali berkilau.

• Kenaikan tajam harga energi dan jasa mendorong inflasi konsumen zona Euro di bulan Mei sesuai dengan perkiraan.

Harga minyak mentah turun untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat masih karena penguatan dolar AS di tengah prospek kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

Bursa saham Asia naik tipis pada hari Jumat dan siap menuju penurunan mingguan, karena euforia investor atas komentar The Fed terkait proyeksikan suku bunga.