Saham Asia Beragam Pasca Korban Meninggal Covid-19 Terus Bertambah

0
30

JAVAFX – Pasar saham Asia bergoyang pada perdagangan hari Kamis (13/2) sementara safe-havens seperti yen, emas dan obligasi naik karena jumlah kasus wabah virus corona dan kematian terus melonjak.

Indeks Nikkei 225 berada datar, Indeks S&P/ASX 200 melemah dari rekor tertinggi, Indeks Shanghai Composite (SSEC) dan Hang Seng (HSI) Hong Kong beragam di kedua sisi.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang stabil di perdagangan pagi hari.

Jumlah korban meninggal akibat dari terinfeksi virus corona di Provinsi Hubei, China melonjak hingga 1.310 jiwa pada hari Kamis (13/2), angka kematian harian baru yang terus meningkat menjadi 242 orang dan dengan jumlah orang yang terjangkit virus tersebut di China mencapai 44.730 orang.

Penghitungan suram baru datang sehari setelah China melaporkan jumlah kasus virus corona baru terendah dalam dua minggu, memperkuat perkiraan oleh penasihat medis senior Beijing untuk wabah di sana untuk berakhir pada bulan April. Tidak segera jelas bagaimana metodologi baru mempengaruhi hasil, atau mengapa angka kematian meningkat tajam.

Hasil dari uji coba Cina yang menguji kombinasi obat antivirus yang digunakan untuk mengobati HIV terhadap virus corona baru akan terjadi dalam beberapa minggu, tetapi para ahli mengatakan vaksin masih bisa beberapa bulan lagi..

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, jumlah korban yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di China menurun dalam sepekan terakhir, namun penyebarannya harus tetap diwaspadai dan terus diawasi.

Menurut Tedros, jumlah manusia di seluruh dunia yang terdeteksi terjangkit virus corona mencapai 45.171 orang. Dia mengatakan WHO saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah Jepang dan pemilik kapal pesiar Diamond Princess.

Sebab jumlah pengidap virus corona di kapal itu bertambah 48 orang pada Selasa lalu. Sebanyak 40 orang tetap tinggal di dalam kapal, sedangkan sisanya dikarantina di Yokohama.

Ditempat lain, pada perdagangan logam mulia, Emas diperdagangkan naik 0,3% pada posisi level $1570,12 per ounce.

Pada hari Rabu kembali menurunkan perkiraan PDB 2020 untuk Cina menjadi 5,3%. Bank telah memperkirakan 5,8% dalam prospek Januari, sebelum memotongnya menjadi 5,5%.