Saham Asia Perpanjang Reli Karena Pemulihan Ekonomi,Harga Emas Memudar

0
52
pasar saham AS

JAVAFX – Saham-saham di Asia menguat pada hari Selasa dan mencatatkan performa positif dalam Sembilan hari berturut-turut dan harga minyak juga melonjak karena dicabutnya lockdown di banyak negara yang memberi harapan kepada investor akan pemulihan ekonomi global yang relative cepat.

Pasar sebelumnya mendapat dorongan dari data tenaga kerja AS bulan Mei yang dirilis akhir pekan lalu yang menunjukan penurunan mengejutkan dalam tingkat pengangguran dan bertambahnya pekerjaan secara tak terduga disaat masih dalam masa pandemic virus. Data tersebut mendorong pasar saham AS menguat pada harii Senin.

Pasar saham mengalami goncangan pada bulan Maret lalu karena investor cemas atas kerusakan ekonomi dari coronavirus. Tetapi saat ini Sebagian besar indeks telah kembali ke level sebelum pandemic.

Kabar baik yang datang dari upaya bank sentral menyelamatkan ekonomi telah berhasil menstabilkan pasar keuangan. Rally yang terjadi saat ini didorong oleh kepercayaan investor bahwa yang terburuk dari resesi ini telah dilewati, meski investor masih perlu perhatikan potensi resiko di masa depan.

Indeks saham di Australia, Nikkei Jepang, Hang Seng telah mencatatkan kenaikan.

Sementara dari pasar mata uang, dolar Australia yang sensitive terhadap resiko telah naik ke level tertinggi lima bulan di 0.70400. Dolar Selandia Baru (NZD) melonjak naik setelah PM Arden mengatakan ekonomi kembali berjalan normal.

Harapan akan pemulihan ekonomi juga membuat investor melepas posisi pada emas. Harga emas yang sempat naik ke level $1704 kembali tertekan turun di bawah $1700,00 pada Selasa pagi. Kini perhatian investor tertuju pada pertemuan Fed Selasa-Rabu yang ingin mendapatkan petunjuk apakah bank sentral akan menambah stimulus baru untuk membantu pemulihan ekonomi AS.