Selusin Rudal Dari Iran Bagi AS Semua Baik-baik Saja

0
61
WASHINGTON, DC - MARCH 01: U.S. President Donald Trump participates in a meeting with leaders of the steel industry at the White House March 1, 2018 in Washington, DC. Trump announced planned tariffs on imported steel and aluminum during the meeting, with details to be released at a later date. (Photo by Win McNamee/Getty Images)

JAVAFX – Pembalasan Teheran terhadap pembunuhan Jenderal Utama Iran A. Qasem Soleimani oleh serangan udara AS terjadi begitu cepat dan sekarang ada bahaya nyata dimana situasinya bisa diluar kendali.

“Pada tanggal 7 Januari waktu setempat, Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik untuk melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak. Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi AS di Al-Assad dan Irbil. Saat ini kami masih terus mencari informasi mengenai seberapa parah kerusakan dan berapa korban jiwa akibat dari serangan balasan dari Iran,” Asisten Sekretaris Pertahanan AS untuk Urusan Publik Jonathan Hoffman mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Serangan balasan itu terjadi kurang dari seminggu setelah serangan udara AS yang disahkan oleh Presiden Donald Trump untuk membunuh Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds Iran sayap operasi asing dari paramiliter elit Korps Pengawal Revolusi Islam paramiliter.

Tindakan Teheran menunjukkan bahwa pihak berwenang bisa memutuskan untuk menyerang agar Trump tahu bahwa mereka juga dapat membalasnya dan tidak terpojok oleh apa yang disebut dengan kampanye maksimum presiden untuk mengekang pengejaran infrastruktur dan agresi regional nuklir Iran.

Presiden A.S. merespons dalam tweet beberapa jam setelah serangan, “Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak. Dia mengatakan AS sedang menilai korban dan kerusakan, namun sejauh ini masih baik. Kita memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia”.