Siang Ini, Euro Melemah Tipis Terhadap Dolar AS

0
125
Berita Forex

JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(25/8/2017), euro terpantau alami pelemahan tipis terhadap dolar AS menjelang laporan fundamental ekonomi Jerman sore ini. Di sisi lain, pertemuan para pejabat bank sentral dunia pada simposiun di Jackson Hole berhasil mencuri atensi pasar dalam menyambut akhir pekan.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD terpantau alami pelemahan 0.02% dengan diperdagangkan pada level 1.1798. Semenjak ditutup turun pada level 1.1797, rentang pergerakan pasangan ini telah menyentuh level terendah di 1.1788 dan level tertinggi di 1.1804. Sedangkan untuk indeks euro, yang merupakan acuan pergerakan mata uang tunggal Eropa terhadap mata uang lainnya terpantau turun 0.02% dengan diperdagangkan pada level 94.22.

Meski pergerakan euro masih terlihat dibayangi tekanan pelemahan terhadap dolar AS pada Jumat ini, namun kenyataannya mata uang tunggal Eropa tersebut tengah berada di jalur kenaikan mingguan.

Sementara dalam menyambut perdagangan hari ini, pergerakan euro akan mulai diuji kembali ketika dirilisnya data fundamental Jerman. Fundamental ekonomi Jerman tersebut telah terbagi menjadi dua data, yaitu laporan PDB dan sentimen bisnis. Laporan PDB Jerman dinilai memiliki dampak rendah terhadap pasar, namun untuk data sentimen bisnis diperkirakan akan memberikan gejolak pergerakan EURUSD.

Selanjutnya, laporan fundamental ekonomi AS yang meliputi sebuah data pesanan barang tahan lama dijadwalkan hadir pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Laporan ini tentunya akan berdampak kepada pergerakan EURUSD. Apabila data ini memperlihatkan indikasi pertumbuhan positif maka euro berpotensi mengalami pelemahan.

Di sisi lain, kelanjutan dari pertemuan simposium Jackson Hole di Wyoming, AS juga menjadi perhatian pasar dalam menyambut akhir pekan ini. Janet Yellen dijadwalkan akan memberikan testimoninya pada pukul 23.00 waktu Jakarta. Sedangkan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi juga dijadwalkan melakukan pidato pada pukul 02.00 dini hari nanti.

Sumber berita : Forex Factory, Investing

Sumber gambar : economywatch (.com)