Presiden Joe Biden dan ibu negara, Jill Biden, pada Kamis (30/11), berpartisipasi dalam tradisi tahunan dalam menyalakan pohon natal nasional di Ellipse, yang dikenal sebagai Taman Presiden, di sisi selatan Gedung Putih.
“Selamat Natal semuanya,” kata Biden setelah menyalakan lampu pada pohon tersebut.
“Ini adalah tradisi yang luar biasa.
Ini adalah tradisi yang hebat, tradisi yang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun, di mana presiden dan rakyat berkumpul untuk menyambut musim liburan.” Pohon Natal Nasional tahun ini adalah pohon cemara jenis Norwegia setinggi 12 meter yang berasal dari Hutan Nasional Monongahela di West Virginia.
Sebelumnya muncul keraguan pada awal pekan ini tentang apakah tradisi berusia 101 tahun itu akan berjalan sesuai rencana, setelah pohon itu roboh akibat angin kencang pada Selasa (28/11).
Namun pohon itu kembali tegak dalam beberapa jam setelah tali pengamannya diganti, menurut Dinas Taman Nasional.
Upacara penyalaan pohon adalah tradisi liburan tahunan Gedung Putih yang disertai dengan acara perhitungan mundur dan pertunjukan musik.
Pohon cemara itu ditanam sekitar dua minggu lalu, menggantikan pohon tua yang menurut petugas taman, terserang penyakit jamur yang menyebabkan jarum-jarumnya berubah warna menjadi coklat dan rontok.
Tak satu pun dari 58 pohon kecil di sekitar Pohon Natal Nasional itu rusak tertimpa pohon natal yang sempat roboh itu.
Sekitar 20 hiasan jatuh dari pohon namun tidak pecah.
Penyanyi country Mickey Guyton menjadi pembawa acara pada acara hari Kamis tersebut, dengan penampilan dari penyanyi antara lain Dionne Warwick dan St.
Vincent.
