Tekanan Harga Emas Jelang Jerome Powell Berbicara

0
100

JAVAFX – Tekanan harga emas jelang Jerome Powell berbicara berlangsung pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual lanjutan memang makin diperdebatkan, dengan melihat pergerakan pasar uang yang mulai memperlihatkan mulai menekannya greenback lagi.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini masih membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $11,50 atau 0,96% di level $1191,80 per troy ounce.

Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya, harga emas ditekan cukup besar untuk kembali mengalami dari tekanan jualnya, dan berhasil berada ke bawab level psikologis $1200 per troy ounce lagi sejak semalam. Secara sepekan lalu saja, harga emas sudah turun hampir 3%, namun ruang beli sudah mulai muncul kembali seiring dengan kritikan Trump terhadap cara kerja the Fed.

Sebetulnya penguatan harga emas juga tidak bisa berlangsung lama dan besar karena pengaruh akan naiknya suku bunga the Fed serta perang dagang membuat kondisi tersebut terbatas. Pemberi ruang penurunan harga emas juga masih disebabkan tetapnya pandangan ekonomi dari bank sentral AS yang menjadi salah satu penyebab harga emas kedepannya bisa tertahan kenaikannya. Dan pasca Fed minutes harga emas makin tertkan dimana suku bunga memang harus naik lagi jika inflasi terus menekannya.

Isyarat kuat inilah yang akan selalu menahan jalan kenaikan emas lagi yaitu sinyal bahwa The Fed menekankan bahwa kinerja ekonomi AS terasa lebih kuat daripada sebelumnya dan diperkirakan ruang kenaikan suku bunga bisa dilakukan pada rapat selanjutnya. Bila memang pertumbuhan ekonomi AS benar naik maka kesempatan naiknya suku bunga the Fed masih terbuka lebar.

Namun emas mendapat dukungan kuat dari keinginan Trump agar the Fed bisa menunda kenaikan suku bunganya agar dolar AS tidak terus menguat sehingga defisit neraca perdagangan AS tidak makin lebar. Hari ini kita akan mulai melihat pertentangan kepentingan antara Trump dengan Powell di saat Jackson Hole simposium berlangsung. Dijadwalkan bahwa ketua the Fed tersebut akan berbicara dalam forum pertemuan bank-bank sentral dunia tersebut, sehingga ada peluang Powell akan makin menegaskan independensi bank sentral AS sehingga emas bisa dalam ruang tekanan jika memang Powell menegaskan adanya kenaikan suku bunga the Fed.

Jika memang ada kesepakatan baru maka ada peluang harga emas bisa membaik lebih besar lagi. Itupun dengan catatan penguatannya juga tidak akan besar karena masih ada pengaruh akan naiknya suku bunga the Fed bulan depan jelang Jackson Hole pada akhir pekan ini.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi