Twitter perluas aturan ujaran kebencian, masukkan soal ras dan etnis

0
15

Twitter Inc pada Rabu memperluas kebijakannya yang melarang ujaran kebencian dengan memasukkan “bahasa yang merendahkan manusia atas dasar ras, etnis dan asal negara”, kata perusahaan jejaring sosial itu dalam sebuah pernyataan.

Pada tahun lalu, Twitter melarang ujaran yang merendahkan martabat orang lain berdasarkan agama atau kasta dan memperbarui aturan tersebut pada Maret untuk menambahkan soal usia, kecacatan, dan penyakit ke dalam daftar kategori yang dilindungi dari ujaran kebencian.

Kelompok hak sipil, Color of Change, menyebut perubahan dengan membuat aturan tersebut sebagai “konsesi penting” setelah bertahun-tahun mengalami tekanan dari luar.

Color of Change merupakan bagian dari koalisi organisasi advokasi yang telah mendorong perusahaan teknologi untuk mengurangi ujaran kebencian secara daring.