Usulan Referendum Brexit Kedua, Akankah GBPUSD Terus Melemah?

0
79
Perdana Menteri Theresa May Menang Mosi Percaya 200 vs 117

Setelah Theressa May memenangkan pertarungan di parlemen dengan suara 200 percaya May dan 117 tidak percaya kepada May, dia kembali merundingkan masalah perjanjian Brexit ini kepada Uni Eropa terutama mengenai Klausul ‘Backstop’. Ketika May berusaha untuk rundingkan kembali klausul ‘backstop’ yang sempat melemahkan GBPUSD, muncul kembali usulan dari beberapa politikus di parlemen untuk mengadakan referendum Brexit Kedua yang di tentang oleh Theressa May karena dianggap akan merusak kepercayaan masyarakat Inggris, memecah belah Inggris dan akan terjadi kekacauan politik yang akan sulit untuk diperbaiki. Brexit kedua ini dianggap akan mengacaukan hasil yang sudah dicapai sejak Brexit pertama tahun 2016.

Munculnya usulan Brexit kedua ini dikarenakan adanya kebuntuan antara May dan parlemen terkait ‘Backstop’ dan keengganan Uni Eropa untuk kembali melakukan negosiasi ulang. Usulan Brexit kedua ini meningkatkan resiko Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan di bulan Maret 2019 dan bila ini terjadi, maka para pelaku bisnis di Inggris mengkhawatirkan akan terjadi bencana besar bagi perekonomian terbesar kelima di dunia. Akankah hal ini terus melemahkan GBPUSD hari ini ?

Secara teknikal, GBPUSD diprediksi masih bergerak sideways di kisaran level 1.25700-1.25900. Jika dapat naik menembus level 1.26000 di atas posisi tertinggi hari ini, maka GBPUSD diprediksi dapat terus naik ke level 1.26330-1.26778. Tapi jika kenaikan GBPUSD tidak dapat menembus level 1.26000, maka GBPUSD akan berbalik melemah menuju harga terendah Jumat lalu di level 1.25251.