Voting Brexit Hari Ini, Bagaimana Nasib PM May Jika Kesepakatan Ditolak

0
75

JAVAFX – Pada hari ini Selasa (15/1) Parlemen Inggris akan melakukan pengambilan suara atau voting untuk menerima atau menolak kesepakatan Brexit yang diusulkan oleh PM Theresa May. May membutuhkan dukungan 318 suara untuk mendapatkan persetujuan proposalnya dari total 650 anggota parlemen. Namun jalan untuk mendapatkan dukungan parlemen tampaknya sangat berat, karena pemerintahan May tidak mempunyai suara mayoritas di parlemen (di internal partai Konservatif saja ada penolakan terhadap proposal Brexit).

Voting akan berlangsung pada Selasa sore waktu setempat atau menjelang tengah malam waktu Jakarta. Pada sidang parlemen ini proses voting akan berlangsung cukup sedehana dimana para anggota yang setuju akan berteriak ‘Aye’ dan yang menolak akan menyerukan ‘No’. Jika ketua sidang tidak bisa menilai secara kasat mata maka akan dipisahkan menjadi dua kubu dan suara akan dihitung beserta nama-nama anggotanya.

Bagaimana jika Proposal May Ditolak?

Bagaimana jika proposal Brexit PM May ditolak oleh parlemen, maka masih ada kesempatan untuk menyusun langkah selanjutnya. Namun, Theresa May hanya mempunyai sedikit waktu saja untuk mengajukan alternatif. Bahkan jika proposal ditolak, kemungkinan May harus mengumumkan pengunduran diri sebagai Pedana Menteri Inggris. Pimpinan Oposisi, Jeremy Corbyn bisa meminta untuk diadakan pemilu jika May mundur.

Namun masalah kesepakatan proposal Brexit di pemerintahan Inggris menurut para pengamat bukan suatu proses perceraian antara Inggris dan uni Eropa, tetapi ada upaya untuk perebutan kekuasaan di pemerintahan. Para pelaku pasar tampaknya akan mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi pasca voting dan mata uang poundsterling diprediksi akan bergerak dalam volatilitas tinggi.

 

 

Analis JAVAFX

dari beberapa sumber