Yen Kembali Tekan Dolar AS

JAVAFX – Berita forex di hari Kamis(7/9/2017), yen kembali tekan dolar AS pada perdagangan siang ini jelang tutupnya pasar keuangan Australia dan Asia sebagai bentuk balasan setelah yen mengalami saat-saat aksi ambil untungnya semalam.

Nampaknya jelang 9 September nanti yang bertepatan dengan hari Pendirian Korea Utara, kondisi geopolitik di kawasan tersebut masih sangat rapuh untuk sewaktu-waktu bergejolak kembali sehingga sewaktu-waktu pula aksi safe haven yen akan muncul kembali di pasar uang dunia meski data ekonomi Jepang buruk ataupun data AS membaik.

Seperti semalam data aktivitas jasa ISM AS membaik diiringi dengan masih ada kesempatan suku bunga the Fed untuk naik melalui laporan Beige Book, toh penguatan dolar AS tidak berlangsung terus dan siang ini malah tertekan dolarnya.

Memang sedikit banyak pengaruh dari Korea ini belum selesai, apalagi the Fed sendiri memasuki saat-saat suksesi kepemimpinannya pasca wakil pimpinan Stanley Fischer berencana mempercepat masa pensiunnya karena alasan pribadi. Janet Yellen sendiri nampaknya juga akan tidak diteruskan kepemimpinannya oleh Trump di Februari tahun depan.

Memanasnya kondisi tersebut masih mengharuskan yen untuk melakukan penguatannya secara perlahan-lahan sejak tadi pagi. USDJPY untuk sementara bergerak melemah di level 109,04, AUDUSD untuk sementara bergerak melemah di level 0,7988, USDCNY untuk sementara bergerak menguat di level 6,5335.

Selain karena kondisi uji coba rudal tersebut, investor yen nampaknya sangat nyaman dengan sisi konsolidasi yang stabil dari mata uang Jepang tersebut karena ekonomi Jepang masih mempunyai sedikit kepastian ketimbang ekonomi AS.

Hal ini terungkap beberapa waktu lalu melalui beberapa pejabat the Fed seperti Lael Brainard, Neel Kaskhari dan Robert Kaplan, yang senada menyatakan dalam kondisi inflasi dan upah yang rendah sebaiknya suku bunga the Fed tidak naik untuk sementara ini. Pertengahan bulan ini merupakan momentum awal bagaimana AS akan menentukan arah kebijakan suku bunga yang baru dikala FOMC meeting akan berlangsung 19-20 September.

Sejauh ini pula kondisi yen sendiri tidak bergerak terlalu besar dalam beberapa bulan terakhir, hanya berkisar di antara level 109 hingga 112 per dolarnya karena dari pihak Jepang sendiri khususnya sektor industri Jepang, ingin agar BoJ tetap menjaga nilai kata uangnya tetap stabil

Sumber Berita: Investing, MarketWatch, Reuters, Bloomberg
Sumber gambar: Yahoo Finance

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.