JAVAFX – Mata uang yen Jepang pada Senin pagi diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama seperti dolar AS, euro dan sterling. Bahkan mata uang ini berada di level terkuat dalam dua tahun terhadap greenback ditengah kekhawatiran yang meluas atas dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh wabah coronavirus.
Terhadap dolar AS, yen menguat menyentuh level 101.531 yang merupakan level yang sama disentuh pada November 2016. Pasangan mata uang EUR/JPY juga sempat turun ke level 116.317 dan GBP/JPY turun ke level 132.899.
Kekhawatiran meningkatnya kasus coronavirus di beberapa Kawasan dunia membuat goncangan di pasar global, baik di pasar uang, saham maupun komoditas. Pasar saham Asia diawal sesi mengikuti penurunan tajam saham berjangka AS pada akhir pekan lalu.
Harga minyak merosot sempat tergerus di bawah level $30 per barel karena kekecewaan pasar atas sikap Arab Saudi yang tidak mau menurunkan produksi minyaknya untuk membantu menstabilkan harga. Sementara harga emas melesat naik sentuh level $1700.00 meski saat ini terkoreksi cukup besar dan berbalik berada di level lebih rendah dari sesi pagi tadi.
Analis memprediksi yen masih dapat menguat karena kondisi pasar yang masih dalam ketidakstabilan seperti saat ini.
