Yen Sedang Ditekan Dolar AS

0
61

JAVAFX – Berita forex di hari Rabu(30/8/2017), yen sedang ditekan dolar AS jelang perdagangan siang ini dikala konflik di Semenanjung Korea sudah mereda dan beberapa data ekonomi Asia kali ini kurang begitu menyemangati mata uangnya.

Situasi di Korea sudah mereda dan hari ini tidak ada jadwal uji coba senjata kembali yang dilakukan Kim Jong-un. Seperti kita ketahui bahwa Korea Utara melakukan percobaan senjata peluru kendalinya dan berhasil melewati Hokkaido Jepang. Kemarin Abe dan Trump langsung bereaksi keras terhadap uji coba tersebut, sehingga kedua sekutu tersebut mempersiapkan kekauatan militernya bilamana rudal Korea Utara kembali menyerang kawasan Jepang. Memang tujuan utama uji coba senjata tersebut adalah kawasan militer AS di Guam, dan nampaknya tidak lama lagi rudal Korea Utara tersebut bisa menggapai kawasan tersebut. Guam sendiri berada di sebelah Timur dari Hokkaido.

Redanya kondisi tersebut mengharuskan yen untuk melakukan pelemahannya secara perlahan-lahan sejak semalam. USDJPY untuk sementara bergerak menguat di level 109,67, AUDUSD untuk sementara bergerak menguat di level 0,7992, USDCNY untuk sementara bergerak melemah di level 6,5850.

Selain karena kondisi uji coba rudal tersebut, investor yen nampaknya sangat nyaman dengan sisi konsolidasi yang stabil dari mata uang Jepang tersebut karena ekonomi Jepang masih mempunyai sedikit kepastian ketimbang ekonomi AS. Hal ini sebagai bentuk usaha dari Yellen disaat memberikan uraiannya dalam simposium pekan lalu tersebut bahwa the Fed lebih mementingkan kondisi ekonomi dan sistem perbankan yang stabil dibandingkan terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya kembali di tahun ini.

Sisi jual dan sisi beli nampak sekali menyulut suasana hati investor yang masih belum yakin terhadap tren dari pasar uang dunia, dimana pertemuan Jackson Hole yang telah berlalu membuat investor lebih mengutamakan untuk berdiam diri terlebih dahulu sambil menantikan agenda ekonomi AS lainnya seperti data tenaga kerja AS yaitu nonfarm payroll akhir pekan ini.

Namun sejauh ini pula kondisi yen sendiri tidak bergerak terlalu besar dalam beberapa bulan terakhir, hanya berkisar di antara level 109 hingga 112 per dolarnya karena dari pihak Jepang sendiri berkeyakinan bahwa level penantian arah bagi mata uangnya bila kondisi politik dan ekonomi Jepang dan AS sudah menemukan titik pemecahan masalah di sektor perdagangan kedua belah pihak tersebut.

Hasil dari data Jepang berupa penjualan eceran mengalami kondisi yang lebih baik dari perkiraan pasar, namun lebih buruk dibanding periode sebelumnya

Sumber Berita: Investing, MarketWatch, Reuters, Bloomberg
Sumber gambar: Bloomberg (.com)