Yield Obligasi AS Mundur Sejenak, Harga Emas Berhasil Ditutup Positif

0
76

JAVAFX – Yield obligasi AS mundur sejenak, harga emas berhasil ditutup positif pada perdagangan akhir pekan kemarin di mana ini merupakan aksi beli sejenak yang terjadk di saat yield obligasi pemerintah AS untuk 10 tahun mengalami penurunannya pasca bertengger di area tertinggi sejak 4 tahun lalu pada perdagangan sebelumnya.

Yield obligasi t-Bills 10 tahun bertahan di level 3% pada pekan lalu, terbantu oleh beberapa data ekonomi AS yang membaik seperti data durable goods order dan data-data pertumbuhan lainnya, serta ECB yang tidak merubah kebijakan moneternya, sehingga membuat investor kembali mencari aset-aset yang lebih berisiko daripada mencari aset pengamannya.

Kesempatan ini diambil investor berbarengan dengan mulai membaiknya pasar ekuitas AS dalam hal ini pasar saham Wall Street yang sedang mengalami saat-saat buyback pasca naiknya earning report dari emiten AS. Dolar AS sendiri mengalami penguatannya terbantu dan berada di level terbaik 4 bulannya. Namun akhir pekan kemarin merupakan titik balik dari semua itu, di mana investor mengambil aksi ambil untungnya setelah adanya yield obligasi dan pasar ekuitas berdenominasi dolar AS terus mengalami penguatannya.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,50 atau 0,42% di level $1323,40 per troy ounce. Dalam perdagangan sepekan, harga emas mengalami koreksi sebesar 1,1%.
Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,07 atau 0,42% di level $16,50 per troy ounce.

Tingginya yield obligasi AS ini membuat dukungan kepada kenaikan suku bunga the Fed semakin kuat. Beberapa hari sebelumnya, harga emas sejak adanya Beige Book, langkah emas terus mundur menjauhi level tertingginya. Dalam Beige Book disebutkan bahwa the Fed khawatir dengan beberapa kebijakan fiskal Trump terutama kebijakan tarif impor barang yang dapat menimbulkan perang dagang internasional. Data pertumbuhan ekonomi AS atau PDB juga membaik, apalagi tingkat harga dari upah juga membaik, sehingga penguatan emas pun di akhir pekan lalu cukup terbatas.

Apalagi proses denuklirisasi Korea Utara segera mendapatkan hasil yang baik bagi situasi keamanan internasional yang kondusif pasca pertemuan duo Korea di Panmunjon yang akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutannya.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow naik 0,05%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,05% di level 91,512. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah PMI manufaktur China, penjualan eceran dan inflasi Jerman, core PCE, pasar keuangan Jepang dan China libur.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters