Badai Tropis Hillary membawa hujan deras ke bagian selatan California dan Nevada, sementara para pakar cuaca memperingatkan tentang kondisi yang mengancam jiwa dan bencana yang ditimbulkan badai langka itu sewaktu bergerak ke pedalaman.
Layanan Cuaca Nasional AS mendesak orang-orang untuk menghindari jalan raya di daerah Los Angeles karena banjir yang membahayakan.
Banyak daerah di jalur badai itu, yang diperkirakan melemah menjadi depresi tropis sewaktu pusat badai bergerak ke Nevada pada Senin (21/8), tidak terbiasa melihat jenis badai atau curah hujan yang terkait dengan badai tropis.
Para peramal cuaca memperkirakan beberapa daerah gurun akan diguyur hujan dengan curah 12 hingga 25 sentimeter.
“Di beberapa bagian gurun, ini curah hujan satu tahun,” kata Alex Tardy, seorang pakar cuaca senior di National Oceanic and Atmospheric Administration di San Diego, dalam sebuah jumpa pers.
“Curah hujan normal di California Selatan dan San Diego tidak ada apa-apanya pada bulan Agustus.
Jadi, ada peristiwa yang sangat tidak biasa terjadi di sini.” Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat untuk membantu upaya tanggapan dan pemulihan.
Presiden Joe Biden mengatakan pemerintahannya siap memberikan bantuan untuk California, Nevada dan Arizona.
Badai itu memaksa pembatalan penerbangan di Los Angeles, San Diego dan Las Vegas.
Sementara itu sekolah-sekolah di Los Angeles dan San Diego ditutup pada Senin (21/8).
Badai tropis terakhir yang melanda California terjadi pada 1977.
Badai tropis Hillary mencapai daratan pada Minggu (20/8) di Semenanjung Baja California di Meksiko.
