Monday, May 12, 2025
Home Blog Page 6259

Analisa Fundamental, 23 Mei 2017

0

JAVAFX – Pergerakan dolar AS diperkirakan akan tetap dibatasi dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap kondisi politik AS yang belum stabil ketika menyoroti dugaan pasar terhadap campur tangan Rusia pada Pemilu 2016 lalu.

Harga emas sendiri telah mengalami lonjakan tajam di sesi sebelumnya dengan memanfaatkan momentum pelemahan yang dialami oleh dolar AS. Harga emas kontrak Juni mengalami kenaikan dengan ditutup positif pada level $1.261.40 per troy ounce.

Pengaruh lain yang juga mendorong kenaikan emas saat ini akibat kondisi geopolitik di Inggris, dimana telah terjadinya sebuah ledakan bom yang mematikan di kota Manchester dekat dari lokasi konser Ariana Grande. Dengan adanya aksi teror tersebut, harga emas memiliki banyak ruang untuk memperkokoh keuntungannya sehingga nilai safe haven emas meningkat dikalangan para investor.

Selanjutnya, keputusan OPEC yang menyetujui untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak telah berhasil mendorong harga minyak menyentuh level terkuat dalam sebulan. Harga minyak WTI kontrak Juli telah ditutup naik $50.73 per barel di NYMEX di sesi sebelumnya.

Sementara itu, perdagangan di hari Selasa(23/05/2017) adapun beberapa laporan fundamental ekonomi global yang dijadwalkan hadir dan tentunya berhasil mencuri atensi pasar. Laporan tersebut meliputi sebuah data IFO Sentimen Bisnis Jerman, PMI Manfaktur dan Jasa zona euro, Pulic Sector Net Borrowing, Inflation Report Hearings dan New Home Sales.

 

Analisa Fundamental, 22 Mei 2017

0

JAVAFX – Mengawali perdagangan minggu ini, pergerakan pasar forex masih berpihak kepada mata uang yang berlawanan terhadap dolar AS, sedangkan untuk harga komoditas seperti emas maupun minyak justru memanfaatkan momentum pelemahan yang sedang di alami oleh greenback dengan membukukan kenaikan mingguan.

Sepekan lalu, pergerakan dolar AS tengah dibatasi oleh kondisi politik dalam negeri yang sedang mengalami kegaduhan. Presiden Donald Trump tengah diselimuti dugaan bahwa adanya persengkokolan diantara tim kampanye Trump dengan Rusia pada Pemilu 2016 lalu. Hal itu tentunya telah menciptakan polemik dibeberapa kalangan media dunia.

Di sisi lain, tidak stabilnya kondisi politik dalam negeri ini telah menyisakan kekhawatiran atas kelanjutan pergerakan dolar AS dalam waktu dekat. Diproyeksikan bahwa pergerakan dolar AS akan tetap dibatasi, dan untuk rival utama dari greenback sendiri akan memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk mengungguli dolar.

Akibat dari kondisi tersebut maka pergerakan harga emas dan minyak akan lebih diuntungkan, mengingat pergerakan dolar cenderung berlawanan terhadap harga komoditas. Pada pekan lalu, harga emas kontrak Juni telah berhasil membukukan kenaikan mingguan dengan ditutup pada level $1.253.60 per troy ounce.

Sementara untuk pergerakan blackgold, dengan minyak West Texas Intermediate kontrak Juli berhasil ditutup naik pada level $50.33 per barel. Momentum kenaikan harga minyak juga dipengaruhi oleh kesepakatan baru yang diraih oleh Rusia dengan Arab Saudi, dimana Arab Saudi setuju untuk membatasi hasil produksi dalam upaya mengantisipasi cadangan minyak global yang berlebih.

Selain itu, adapun beberapa agenda penting yang akan dihadapi para pelaku pasar dalam menghadapi perdagangan minggu ini. Berikut ini telah kami rangkum data – data ekonomi yang diperkirakan memiliki dampak besar terhadap pasar.

 

 

Analisa Teknikal Komoditas, 22 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD:

analisa teknikal komoditas, GOLD

Tendensi bias bearish pada grafik H1 nampak membayangi jejak GOLD dengan sasaran terdekat area support 1248.02. Jika tembus test berikutnya adalah area 1246.54-1245.91. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Pergerakan di bawah 1245.91 akan mempertegas perspektif bias bearish GOLD untuk short term  dengan target berikutnya adalah 1239.35 dan 1236.36.

Peluang GOLD untuk merajut tren bias bullish akan bersua dengan resistensi awal pada area 1256.30-1257.50. Pergerakan di atas level 1257.50, akan menjadi titik picu GOLD menguji resisten 1261.37. Resisten kuat short term pada level 1263.88-1264.95. Resisten lanjutan, 1270.97 dan 1275.90.

USOIL:

analisa teknikal komoditas, USOIL

Dibingkai garis tren naik pada grafik H1, performa USOIL  masih berpeluang menjaga bias bullish lanjutan dengan sasaran terdekat 51.62. Jika tembus test berikutnya adalah area 52.00. Pergerakan di atas 52.00 akan memicu menuju resisten 52.33 dan 52.67. Resisten kuat pada level 53.36.

Jika terjadi fase koreksi di bawah  level 50.90, memungkinkan USOIL menutup area gap pada level 50.47. Pergerakan di bawah level 50.47, menjadi  titik picu USOIL tergelincir menuju 50.00. Support kuat short term pada level 49.63. Support kritis, 49.00. Pergerakan di bawah 49.00 akan merubah perspektif teknikal USOIL menjadi bias bearish.

Analisa Teknikal Forex, 22 Mei 2017

0

EURUSD:

analisa teknikal forex, EURUSD

Secara general, performa EURUSD masih bias bullish, kendati pergerakan intraday pada grafik H1 nampak dalam fase konsolidasi dengan tendensi tertekan mendekati area support awal 1.11715-1.11700. Penetrasi di bawah 1.11700, membuka kemungkinan menuju support 1.11377. Support kuat short term pada area 1.10884-1.10740. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal.

Jika bergerak di bawah 1.10740, akan merubah perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bearish pada short term dengan target selanjutnya 1.10188  hingga 1.09871.

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Jika GBPUSD pada grafik  H1 konsisten melaju di  atas level 1.29700, berpotensi menjaga ritme bias bullish dengan sasaran awal area 1.30390-1.30470. Pergerakan di atas 1.30470, akan menjadi titik picu menuju resisten 1.30755 hingga resisten kuat short term pada level 1.31000, lalu 1.31204. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor.

Sebaliknya, jika terjadi koreksi di bawah 1.29700, rentan terpelanting menuju area 1.29330, lalu support kuat short term pada area 1.29000-1.28870. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Sebab, bila terus menurun di bawah 1.28870 akan merubah perspektif teknikal GBPUSD menjadi bias bearish untuk short term.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Tendensi koreksi yang mendera AUDUSD pada grafik H1 berpotensi menembus support terdekat pada area 0.74245. Jika tembus, membuka kans mengusik area support 0.74053-0.74002. Support kuat short term terdeteksi pada level 0.73800. Level 0.73800 juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Pergerakan di bawah 0.73800 akan merubah perspektif AUDUSD menjadi bias bearish untuk short term dengan target lanjutan menuju area support 0.73280.

Upaya AUDUSD untuk menjaga ritme bias bullish akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada area 0.74597-0.74691. Pergerakan di atas 0.74691 akan mengembalikan AUDUSD pada perspektif bias bullish dengan target terdekat, area 0.74880-0.75000. Resisten lanjutan, 0.75341 hingga 0.75552.

USDCHF:

analisa teknikal forex, USDCHF

Meskipun tren bias bearish masih membayangi jejak USDCHF, namun geliat minor berpotensi menembus resisten terdekat 0.97581 dan 0.97735. Pergerakan di atas 0.97735, akan memjadi titik picu USDCHF menggoda area resisten 0.98108-0.98248. Akselerasi di atas 0.98248, akan merubah perpektif teknikal USDCHF menjadi bias bullish untuk short term dengan sasaran lanjutan, 0.98577 dan 0.98793.

Jika skenario tersebut gagal, lantas USDCHF berbalik menurun di bawah 0.97000, akan mengembalikan USDCHF pada perspektif bias bearish lanjutan, dengan sasaran terdekat area support 0.96845-0.96728. Support lanjutan pada level 0.96489 hingga 0.96000.

USDJPY:

analisa teknikal forex, USDJPY

Performa USDJPY pada grafik intraday H1, nampak dalam fase konsolidasi, meski secara general tren bias bullish tetap terjaga dengan resisten awal pada area 111.697-111.769. Dominasi buyer di atas 111.769, akan membuka peluang USDJPY mengusik resisten berikutnya 112.362-112.400. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 112.400 akan mempertajam perspektif bias bullish lanjutan USDJPY dengan resisten lanjutan, 113.087-113.274.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pada area 111.000-110.870. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Sebab jika USDJPY tertekan di bawah 110.870 fase koreksi kemungkinan berlanjut menuju support kuat short term pada area 110.224-110.000. Support lanjutan, 109.566 dan 109.317.

Analisa Teknikal Komoditas, 19 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD:

analisa teknikal komoditas, GOLD

Setelah meninggalkan jejak Long bullish candlestick pada hari Kamis (18/05/2017) kemarin, GOLD pada grafik Daily berpotensi meneruskan jejak naik dengan syarat awal sanggup mempenetrasi level 1261.03 lalu 12.70.97. Resisten berikutnya adalah area 1275.90-1277.97. Resisten kuat short term pada area 1286.67-1289.53. Kedua level tersebut merupakan zona antisipasi bearish reversal minor.

Jika skenrio tersebut gagal, lantas GOLD berbalik tertekan serta menembus area 1236.36, rentan mengembalikan GOLD pada fase tekanan jual dengan support kuat minor pada area 1216.68-1214.06. Pergerakan di bawah 1214.06 akan mengembalikan GOLD pada perspektif bias bearish dengan sasaran berikutnya area support 1198.1194.86.

USOIL :

analisa teknikal komoditas, USOIL

Akselerasi kenaikan USOIL pada grafik Daily berpotensi menembus level 50.08, dengan target berikutnya mengusik area resisten 51.37-51.62. Resisten kuat short term pada area 52.33-52.67. Kedua level tersebut adalah zona antisipasi bearish reversal minor. Resisten psikologis 53.73. Pergerakan di atas 53.73 akan merubah perspektif USOIL menjadi bias bullish.

Jika gagal, dan koreksi kembali mendera USOIL, rentan tergelincir menuju support terdekat Daily pada level 48.03, lalu area 47.33-46.97. Penetrasi eksesif di bawah 46.97 akan mengembalikan USOIL pada bias bearish minor dengan target berikutnya, 45.52. Support kuat short term pada area 43.73-43.15.

Analisa Teknikal Forex, 19 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

EURUSD:

analisa teknikal forex, EURUSD

Kendati EURUSD  pada hari Kamis (18/05/2017) kemarin, meninggalkan jejak candlestick berpola bearish, namun nampak terkendala area support 1.10970-1.10792. Jika hari Jumat (19/05/2017) ini, koreksi EURUSD berlanjut di bawah 1.10792, berpotensi mengusik area support 1.10188-1.09871.Penetrasi di bawah1.09871, membuka kemungkinan menguji support kuat pada area 1.09260-1.09014. Kedua level tersebut juga merupakan support kuat  short term.

Jika skenario tersebut kandas, lantas EURUSD kembali merajut tren naik dengan menerobos level 1.11716, test terdekat area 1.12028. Pergerakan di atas 1.12028, akan menjadi titik picu menuju area resisten 1.12788-1.13000. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor.

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Setelah gagal menembus area support 1.28804-1.28643, Geliat minor GBPUSD pada grafik H4 berpotensi menguji level 1.29895-1.30000. Pergerakan di atas level 1.30000, berpeluang mengusik resisten kuat short term pada area 1.30465-1.30650. Kedua level tersebut juga merupakan zona antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 1.30650 akan mempertegas perspektif bias bullish GBPUSD.

Jika skenario tersebut gagal, lantas GBPUSD kembali tertekan di bawah level 1.29292, rentan kembali mengusik area 1.28804-1.28643. Support kuat short term pada area 1.28435-1.28297. Pergerakan di bawah 1.28297, akan merubah perspektif GBPUSD menjadi bias bearish pada short term.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Akselerasi AUDUSD pada grafik  Daily yang sempat dibangun, nampak terganjal area resisten 0.74722-0.74880. Jika hari ini berbalik tertekan di bawah 0.73800, rentan tertekan menuju area support 0.73280-0.73100. Support kuat short term pada area 0.72866-0.72652. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal.

Sebaliknya, jika AUDUSD sanggup bertahan di atas level 0.74002, dan memantul naik dan menerobos level 0.74880, segera menjamah area 0.75000, lalu area resisten 0.75341-0.75552. Resisten lanjutan pada area 0.75882-0.76087. Pergerakan di atas 0.76087 akan merubah perspektif AUDUSD menjadi bias bullish.

USDCHF:

analisa teknikal forex, USDCHF

Setelah meninggalkan jejak candlestick berpola doji pada hari Kamis kemarin (18/05/2017), USDCHF pada hari ini berpeluang menembus level 0.98292, dengan target berikutnya adalah area resisten 0.98577-0.98793. Resisten kuat short term pada level 0.99396-0.99643. Kedua level tersebut sebabagi zona antisipasi bearish reversal.

Jika level 0.98292, bertahan lalu USDCHF kembali tertekan dan menembus level 0.97581, akan mengembalikan perspektif bias bearish lanjutan dengan target terdekat, 0.97292-0.97200, lalu level 0.97000. Support kuat short term pada area 0.96845-0.96728. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal minor.

USDJPY:

analisa teknikal forex, USDJPY

Jika koreksi moderat yang dijejaki USDJPY pada hari Kamis kemarin (18/05/2017) berlanjut pada akhir pekan ini dengan mempenetrasi level 111.769, berpeluang menyapa area 112.000 dan area resisten 112.197-112.362. Resisten kuat short term pada area 113.087-112.362. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal.

Sebaliknya, Jika level 111.769 bertahan dan USDJPY kembali tertekan di bawah  110.700, berpeluang mengusik kembali area support 110.101-110.000. Jika break test berikutnya adalah area support 109.566-109.317. Support kuat short term pada area 108.385-108.130.

Analisa Fundamental, 19 Mei 2017

0

JAVAFX – Meski kondisi politik AS masih diwarnai goncangan terkait skandal yang tengah menyelimuti Presiden Donald Trump, indikasi pemulihan ekonomi tampak telah memberikan keuntungan tersendiri bagi greenback di sesi sebelumnya.

Dolar AS berhasil ditutup menguat terhadap beberapa mata uang utama di dunia, ketika data klaim pengangguran tengah berada di luar ekpetasi pasar. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menyebutkan bahwa klaim penangguran AS telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 232K untuk periode akhir 13 Mei dari 236K di minggu sebelumnya. Survei ekonom memperkirakan angka klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 242K untuk periode akhir 13 Mei.

Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan yang meliputi sebuah data aktiftas manufaktur juga berhasil memberikan kontribusi tambahan untuk dolar AS dalam memaksimalkan upaya rebound. Berdasarkan sebuah laporan resmi dari The Fed wilayah Philadelphia menunjukkan bahwa indeks manufaktur Philadelphia mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 38.8 di bulan Mei dari 22.0 di bulan April. Survei ekonom sebelumnya telah memperkirakan bahwa indeks manufaktur Philadelphia akan turun, yang disesuaikan secara musiman menjadi 19.9 di bulan Mei.

Di sisi lain, kedua laporan tersebut telah menjadi pemicu awal jatuhnya harga emas dengan ditutup turun pada level $1.246.55 per troy ounce. Dukungan penguatan harga emas sejak awal pekan ini terpaksa harus berhenti sejenak, ketika gold mampu mencatat kenaikan selama 5 hari secara beruntun.

Sementara itu, menjelang libur akhir pekan kali ini, AS tampak absen melaporkan data fundamental mereka. Akan tetapi, laporan penjualan ritel dan pertumbuhan inflasi di wilayah Kanada telah berhasil mencuri perhatian para pelaku pasar. Laporan tersebut dijadwalkan rilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Sejalan dengan laporan ini, maka pergerakan dolar Kanada merupakan mata uang yang paling berpotensi bergejolak ketika data tersebut dirilis.

Analisa Teknikal Komoditas, 18 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD:

analisa teknikal komoditas, GOLD

Sukses menata candlestick berpola long bullish pada hari Rabu (17/05/2017) kemarin, GOLD pada grafik Daily hari ini nampak menjejak fase koreksi dengan sasaran awal menguji area support 1249.02-1246.54. Penetrasi di bawah 1246.54 membuka kemungkinan menguji area support 1239.35 dan garis tren minor pada level 1236.36. Pergerakan di bawah 1236.36, rentan mengembalikan GOLD pada perspektif bias bearish minor dengan target mengusik support kuat short term 1216.68-1214.06. Support lanjutan 1198.43-1194.86.

Jika level 1249.02-1235.36 bertahan dan GOLD kembali memantul naik serta menerobos level high temporer, 1262.96, akan menjadi titik picu menuju resisten 1275.90-1277.97. Resisten kuat short term pada area 1286.67-1289.53. Kedua level 1286.67-1289.53 juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan  di atas 1289.53 akan memperkuat perspektif bias bullish GOLD dengan sasaran berikutnya adalah 1300.00. Selama GOLD bertahan di atas 1236.36, skenario buy masih rasional.

USOIL :

analisa teknikal komoditas, USOIL

Kendati geliat naik USOIL pada grafik Daily masih nampak terbatas, namun kans menguji resisten terdekat pada wilayah 49.63-50.08 tetap terbuka. Pergerakan di atas 50.08, membuka peluang menuju resisten 51.33-51.82. Resisten kuat short term terletak pada area 52.33-52.65.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada area 47.33-46.97. Jika tembus level 46.97, akan memungkinkan USOIL tergelincir menuju areas support kuat minor pada level 45.52-45.25. Support kuat short term pada level 43.73-43.15. Pergerakan di bawah 43.15 akan mengembalikan USOIL pada perspektif bias bearish lanjutan.

Analisa Teknikal Forex, 18 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

EURUSD:

analisa teknikal forex, EURUSD

Setelah merajut candlestick berpola bullish pada empat hari terakhir, sebagaimana terdeteksi pada grafik Daily, EURUSD hari ini berpotensi menjejaki fase koreksi dengan support kuat pertama pada level 1.10970-1.10792. Support kuat short term pada level 1.10500. Penetrasi di bawah 1.10500 berpotensi mengusik area support 1.10188-1.09871. Support lanjutan pada level 1.09260-1.09056.

Ekstensi bias bullish masih terbuka jika mampu menembus level high temporer, 1.11716 dengan target berikutnya 1.12000, lalu resisten pada area 1.12788-1.13000.  Kedua level resisten 1.12788-1.13000 juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor. Selama EURUSD bergerak di atas 1.10500, opsi buy masih relevan.

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Upaya GBPUSD menjaga ritme bias bullish pada grafik H4, masih terkendala area 1.29895-1.30000. Pergerakan di atas 1.30000, akan mempertegas perspektif bias bullish GBPUSD dengan sasaran berikutnya adalah area 1.30574-1.30650. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 1.30650 membuka kans GBPUSD menuju area 1.31000-1.31204.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 1.29399-1.29292, lalu 1.29000-1.28991. Support kuat short term pada zona support 1.28804-1.28643. Pergerakan di bawah 1.28643 akan merubah perspektif GBPUSD menjadi bias bearish, dengan sasaran terdekat wilayah 1.28435-1.28297. Selama GBPUSD konsisten melaju di atas area 1.29399-1.29292, opsi buy tetap realistis.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Target terdekat bias bullish AUDUSD pada grafik Daily mendobrak area resisten 0.74722-0.74880. Pergerakan di atas 0.74880  berpotensi menjamah area 0.75000, lalu resisten 0.75341-0.75552. Resisten kuat short term pada area 0.75882-0.76087.

Fase koreksi akan bersua dengan support awal pada area 0.74002-0.73866. Penetrasi di bawah 0.73866 rentan terpelanting menuju area support kuat short term pada wilayah 0.73280-0.73100. Pergerakan di bawah 0.73100 akan mengembalikan AUDUSD pada perspektif bias bearish.

USDCHF:

analisa teknikal forex, USDCHF

Fase koreksi minor USDCHF pada grafik Daily berpeluang menguji area resisten terdekat 0.98108-0.98292. Jika tembus membuka kans mengusik area resisten kuat short term pada area 0.98577-0.98793. Pergerakan di atas 0.98793, akan membuka ruang gerak USDCHF menguji resisten 0.99396-0.99643.

Jika skenario tersebut kandas, lantas USDCHF kembali tertekan di bawah level low temporer, 0.97761, berpotensi mengusik support 0.97300-0.97200, lalu 0.97000. Support kuat short term pada area 0.96845-0.96726. Support lanjutan, 0.96395 hingga 0.96000. Selama USDCHF melaju di bawah 0.98577, opsi sell masih relevan.

USDJPY:

analisa teknikal forex, USDJPY

Fase koreksi minor USDJPY pada grafik Daily nampak sedang menuju area resisten 111.571-111.769. Jika tembus di atas 111.769 berpotensi mengusik area 112.197-112.362. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal. Resisten kuat short term pada level 113.087-113.274.

Kegagalan skenario tersebut, memungkinkan USDJPY kembali tertekan dengan sasaran awal level low temporer, 110.522. Target berikutnya adalah area support 110.100-110.000. Support kuat short term pada level 109.566-109.317. Support kritis, 108.124. Selama UDJPY bergerak di bawah 111.571, opsi sell masih realistis.

Analisa Fundamental, 18 Mei 2017

0

JAVAFX – Skandal yang menyelimuti Presiden AS Donald Trump telah meninggalkan anggota parlemen dari Partai Republik dan para pelobi tampak pesimis terhadap prospek pemangkasan pajak. Sudah empat bulan lamanya Trump menjabat, akan tetapi proses reformasi pajak masih terus menemui halangan. Dikhawatirkan bahwa skandal Trump akan membawa bencana terhadap agenda dewan legislatif.

Dewan Perwakilan Rakyat telah mengusulkan sebuah tindakan untuk menulis ulang Obamacare, namun kenyataannya Senat baru memasuki tahap awal dalam mempertimbangkan hal ini. Kekhawatiran di pihak dewan legislatif semakin menjadi, sehingga kongres saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kemungkinanan kolusi di antara tim kampanye Trump dan Rusia pada tahun 2016 silam. Tepat pada hari Rabu kemarin, sehubungan dengan isu tersebut Departemen Kehakiman AS telah menunjuk mantan Direktur FBI Robert Mueller guna menyelidiki masalah ini.

Akibat kegelisahaan politik yang menerpa di negeri Paman Sam, dolar AS telah mengalami pelemahan terhadap beberapa mata uang utama di dunia. Melemahnya dolar AS ini juga memberikan dampak positif bagi pergerakan harga emas, dimana emas berjangka kontrak Juni telah ditutup naik di level $1.260.45 per troy ounce.

Sementara itu, agenda laporan ekonomi di hari Kamis(18/05/2017), laporan penjualan ritel di Inggris tengah menjadi fokus pasar pada perdagangan nanti sore. Ekonom memperkirakan bahwa penjualan ritel di wilayah Inggris akan mengalami kenaikan 1.0% di bulan April. Apabila data aktual laporan ini sesuai dengan yang diperkirakan, maka ini merupakan sebuah momentum bagi poudsterling untuk melanjutkan penguatan terhadap dolar AS, mengingat pertumbuhan penjualan ritel Inggris di bulan Maret lalu tengah berada di zona negatif.

Sedangkan, menjelang perdagangan AS nanti malam, pasar akan menghadapi sebuah laporan klaim pengangguran dan sebuah data aktifitas manufaktur Philadelphia pada bulan Mei. Survei ekonom memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran AS sebanyak 240K untuk periode akhir 13 Mei dan untuk indeks Manufaktur Philadelphia akan turun, yang disesuaikan secara musiman menjadi 19.5 di bulan Mei. Sejalan dengan adanya berbagai laporan fundamental tersebut, maka pergerakan forex maupun komoditas logam berpotensi mengalami gejolak pergerakan harga.

Dollar AS Terpuruk oleh Sentimen Politik.

0

JAVAFX – Dampak lanjut dari pemecatan Kepala FBI, James Comey oleh Presiden Donald Trump masih berlangsung dengan mencuatnya isu kemungkinan pemakzulan Trump.

Kontroversi Trump pun tak henti, menyusul postingan dia via twitter pada hari Selasa (16/05/2017) kemarin yang menegaskan sikapnya untuk berbagi informasi sensitif dengan Rusia. Trump berkeras mempunyai “hak mutlak” untuk berbagi “fakta” tentang terorisme dengan Rusia.

Dari dimensi sentiment, tentu saja kegaduhan politik yang dipicu oleh Trump berimplikasi langsung pada sentiment negatif dollar AS. Hingga sesi transaksi hari Selasa (16/05/2017) kemarin, indek dollar AS (US index), sebagai paramater kekuatan dollar AS terhadap rival mata uang utama lainnya, nampak kian lesu dan sempat bersimpuh pada level low 12236, dan berlanjut pada hari ini, Rabu (17/05/2017) saat terdesak menuju level low temporer, 12218.

Para partisipan pasar forex, nampaknya dihadapkan pada ketidakpastian situasi politik di negara Paman Sam, terutama dengan sikap kontraversial Trump, yang kerap secara tiba-tiba dan spontan menggemakan pernyataan-pernyataan yang mengguncang.

Padahal di sisi lain, harapan atas optimisme geliat ekonomi AS sempat menyeruak berlandaskan pada kebijakan yang mendukung pada pemotongan pajak dan pengeluaran yang lebih tinggi.

Namun, instabilitas politik yang mendera pemerintahan Trump bisa menjadi gangguan serius bagi administrasi Trump sendiri serta bakal menghambat rencana kerjanya, terutama berkenaan dengan reformasi pajak dan deregulasi.

Di sisi lain, publikasi data indikator ekonomi AS yang berlabel “mixed” pada hari Selasa (16/05/2017) kemarin, juga menambah beban performa the greenback, sebagaimana tertera pada data antara US Building Permits yang nampak tidak selaras dengan ekspektasi serta US  Housing Starts yang tercatat menurun dibandingkan data sebelumnya.

Dari perspektif teknikal, dominasi seller yang membelenggu dollar AS nampaknya masih akan berlangsung, terutama versus euro dan franc swiss. Dan jika efek negatif dari situasi kacau politik di AS terus berlanjut, maka akan mempertegas perspektif teknikal dollar AS untuk terus dibelenggu bias bearish, terutama versus euro dan franc swiss.

Bahkan penampilan index dollar AS (US index) akan kian muram dan berpotensi ditutup lagi dengan grafik melandai.

Analisa Teknikal Komoditas, 17 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD :

analisa teknikal komoditas, GOLD

Gradasi bullish minor pada candlestick GOLD dalam 4 hari terakhir, membuka peluang mengusik level resisten terdekat, 1253.63. Jika tembus berpotensi menguji median channel line AP, yaitu 1279.58.  Level 1279.58 juga merupakan zona antisipasi bearish reversal. Pergerakan di atas 1279.58, membuka peluang GOLD menguji area 1295.40-1300.00. Resisten kuat pada upper channel line AP, yaitu 1335.99.

Support terdekat pada lower channel line AP, yaitu 1225.00. Jika break rentan menuju support 1214.01. Dominasi seller di bawah 1214.01 akan mengembalikan GOLD pada perspektif bias bearish dengan target berikutnya adalah  area 1200.00, lalu support kuat short term pada level 1194.25. Support lanjutan, 1180.48 hingga 1164.25.

USOIL:

analisa teknikal komoditas, USOIL

Geliat naik  USOIL pada grafik Daily nampak masih terganjal area resisten pada median channel line AP, yaitu 49.90 dan area 50.00. Jika level 50.00 sukses dipenetrasi membuka peluang USOIL menuju area 53.73. Resisten kuat short term pada upper channel line AP, yaitu 55.40. Resisten lanjutan, 58.90.

Jika skenario tersebut kandas, lalu USOIL tertekan di bawah area 47.00, rentan mengembalikan USOIL pada perspektif bias bearish dengan sasaran berikutnya 45.50 hingga support kuat short term pada lower channel line AP, yaitu 44.20 dan level 43.73. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal minor. Pergerakan di bawah 43.73 akan mempertegas perspektif bias bearish lanjutan untuk USOIL dengan support berikutnya 41.00 dan 38.95.

Analisa Teknikal Forex, 17 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

EURUSD:

analisa teknikal forex, EURUSD

Ritme bias bullish yang dijalin EURUSD pada grafik Daily terdeteksi kian menguat, dengan target terdekat menembus upper channel line Andrews Pitchfork (AP), 1.11350. Pergerakan di atas 1.11350 akan mempertegas perspektif bias bullish dengan terget berikutnya adalah area 1.12002 hingga 1.12557. Resisten lanjutan pada level 1.13256.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat awal pada level low temporer (1.10792), jika break  berpotensi menguji support kuat short term pada median channel line AP, yaitu 1.10200. Level 1.10200 juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Support kuat short term pada lower channel AP (1.09080).

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Meskipun pergerakan GBPUSD pada grafik H4 masih terbatas, namun kans naik masih terbuka dengan syarat awal sanggup menembus upper channel line AP (1.29350). Jika break test terdekat 1.29560, lalu 1.29869. Pergerakan di atas 1.29869 akan merubah perspektif GBPUSD menjadi bias bullish dengan target berikutnya 1.30000-1.30130. Resisten kuat short term pada level 1.30500.

Fase koreksi di bawah 1.28926, rentan terpelanting menuju median channel line AP (1.28500). Level 1.28500 juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Support kuat short term pada lower channel AP (1.27650). Pergerakan di bawah 1.27650 akan merubah perspektif GPBUSD menjadi bias bearish dengan support lanjutan, 1.27050.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Jejak AUDUSD pada grafik H4, secara general berada dalam fase konsolidasi. Jika tertekan di bawah 0.73879, cenderung menuju support 0.73500. Gerak di bawah 0.73500 akan merubah perspektif AUDUSD menjadi bias bearish dengan sasaran berikutnya adalah 0.73280 hingga 0.72866.

Peluang naik dipersyarati dengan kemestian AUDUSD menembus resisten 0.74452. Jika sukses test berikutnya adalah median channel line AP (0.74800). Pergerakan di atas 0.74800 akan membuka kans AUDUSD menguji resisten short term pada upper channel line AP, yaitu 0.75144.

USDCHF:

analisa teknikal forex, USDCHF

Dominasi seller masih kental membelenggu performa USDCHF pada grafik Daily dengan sasaran terdekat lower channel line AP (0.98000). Pergerakan di bawah 0.98000 akan mempertegas perspektif bias bearish USDCHF dengan target berikutnya adalah area 0.97500 dan 0.97261. Support kuat short term pada level 0.96732.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 0.98902, lalu median channel line AP, yaitu 0.99400. Level 0.99400 juga sebagai zona antisipasi bearish reversal. Resisten kuat pada upper channel line AP (1.00500).

USDJPY:

analisa teknikal forex, USDJPY

Tendensi menurun yang mendera USDJPY pada grafik Daily, berpotensi menembus area 112.000. Jika tembus test berikutnya adalah 111.500 hingga 111.000. Level 111.000 juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Pergerakan di bawah 111.000 akan mempertegas bias bearish minor dengan target 110.500 dan 110.000. Support kuat pada level 109.695.

Reaksi naik akan bersua dengan perlawanan kuat pertama pada level 113.500, lalu upper channel line AP (114.000). Penetrasi di atas 114.000 berpotensi mengusik resisten 114.400. Pergerakan di atas 114.400 akan mengembalikan perspektif bias bullish untuk USDJPY dengan target terdekat, 115.000.

 

Laju Pertumbuhan Inflasi Inggris Lebih Cepat

0

JAVAFX – Berita ekonomi di hari Selasa(16/06/2017), laju pertumbuhan inflasi di wilayah Inggris terpantau lebih cepat pada bulan April. Dari data yang dikumpulkan, rata – rata pertumbuhan inflasi Inggris terlihat lebih baik dari bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi di Inggris mengalami kenaikan 0.5% di bulan April dengan melampaui hasil di bulan sebelumnya dengan kenaikan sebesar 0.4%. Basis tahunan, pertumbuhan inflasi di Inggris mengalami kenaikan 2.7% di bulan April setelah naik 2.3% di bulan Maret. Sedangkan untuk pertumbuhan inflasi inti, telah mengalami kenaikan 2.4% di bulan April setelah naik 1.8% di bulan Maret.

Pada indeks harga ritel di wilayah Inggris mengalami kenaikan 0.5% di bulan April setelah naik 0.3% di bulan Maret dan dalam basis tahunannya, indeks harga ritel terpantau naik 3.5% di bulan April setelah naik 3.1% di bulan sebelumnya.

Pasca dirilisnya data tersebut, pasangan GBPUSD terpantau naik 0.28% dengan diperdagangkan pada level 1.2929, GBPJPY terpantau naik 0.10% di level 146.88, dan EURGBP terpantau naik 0.35% di level 0.8536.

Gambar: investorguide360