Tuesday, December 16, 2025
Home Blog Page 6260

Analisa Tenikal Forex, 22 Maret 2018 (Sesi Eropa): USDCHF Koreksi Sejenak

0

JAVAFX – Pergerakan dolar AS masih dibayangi tekanan pelemahan terhadap Swiss franc di hari Kamis(22/3/2018), setelah the Fed memutuskan untuk menaikan tingkat suku bunga yang saat ini berada di level 1.75%.

Tekanan dolar AS semakin tidak terhindarkan setelah pernyataan bernada dovish yang diutarakan oleh Presiden Bank Sentral AS, Jerome Powell pada dini hari tadi. Selain itu, the Fed juga menurunkan proyeksi laju pengetatan kebijakan mereka, dimana saat ini bank sentral hanya memiliki target dalam menaikkan suku bunga hanya sebanyak tiga kali di tahun 2018. Padahal sebelumnya, para pengamat memperkirakan bahwa suku bunga AS berpeluang naik sebanyak empat kali di tahun 2018.

Analisa Teknikal USDCHF H4:

Pergerakan USDCHF pada timeframe H4 saat ini, indikator william percent range yang berada di zona “oversold” pada -81.76 dan kemunculan fractal telah mengindikasikan adanya potensi koreksi untuk sementara waktu. Koreksi ini berpeluang membawa harga menuju target resisten pertama di 0.95370, resisten kedua di 0.95491, dan resisten ketiga di 0.95638.

Apabila skenario tersebut gagal, maka pergerakan NZDUSD juga berpotensi lanjutkan penurunan dengan mengincar support pertama di 0.94337-0.94225, support kedua di 0.93571-093423, dan support ketiga di 0.93291-093222.

 

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Aditya A.

Analisa Teknikal Forex, AUDUSD 22 Maret 2018 Sesi Eropa: Jejak Naik AUDUSD Sejenak Tersendat

0

Performa AUDUSD pada grafik H4 pasca Fed  mendongkrak suku bunga sebesar 25 basis point yang mendapat reaksi negatif dari para partisipan forex market,  sempat sukses meninggalkan dua jejak candlestick berpola bullish.

Namun setelah dirilis data  internal, yaitu sektor pekerjaan Australia yang berlabel “mixed” antara employment changes (17.5 K dari 12.5 K)  dan unemployment rate (5.6% dari 5.5%), segera meredam geliat AUDUSD lebih lanjut dan tertahan resisten minor pada area 0.77834-0.78030 yang ditandai dengan candlestick berpola shooting star dan bearish minor.

analisa teknikal forex, AUDUSD

Dari analisa teknikal jika penurunan AUDUSD berlangsung di bawah 0.77366, rentan menuju area support 0.77110-0.76994. Penetrasi di bawah 0.76994 berpotensi menuju area support kritis 0.76802-0.76701. Ekstensi dominasi sellers di bawah 0.76701, akan mempertajam momentum serial bias bearish short term dengan sasaran berikutnya aresberpotensi menuju area support 0.76389-0.76252 hingga support kuat 0.75961-0.75797.

Jika skenario tersebut kandas, AUDUSD berpeluang re-test  0.77834-0.78030. Ekstensi kontrol buyers di atas 0.78030 akan memperkuat perspektif bias bullish short term AUDUSD dengan test berikutnya area resisten 0.78351-0.78444 dan 0.78692-0.78855. Resisten kuat, 0.79075-0.79163.

Zona support yang perlu diwaspadai  kemungkinan terjadinya bullish reversal antara lain: 0.77110-0.76994  ; 0.76802-0.76701 dan 0.75961-0.75797.

Zona resisten yang perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya bearish reversal antara lain: 0.77834-0.78030; 0.78692-0.78855 dan 0.79075-0.79163

 (Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Rief

Investor Emas Tunggu Keputusan Bank Sentral Inggris

0

JAVAFX – Investor emas tunggu keputusan bank sentral Inggris pada perdagangan sore hari ini dimana Bank of England akan menentukan kebijakan moneternya yang terbaru di tengah ketidakpastian Brexit yang mulai menemukan jalan kepastiannya.

Harga Minyak Waspadai Aksi Ambil Untungnya

0

JAVAFX– Harga minyak waspadai aksi ambil untungnya pada perdagangan minyak jelang sore hari ini pasca penguatan yang signifikan sejak awal pekan ini yang didukung oleh pasokan minyak OPEC yang makin terbatas dan masih tingginya produksi minyak AS.

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Mempertahankan Suku Bunga Tetap

0

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Mempertahankan Suku Bunga Tetap image

Pada pukul 03.00 WIB , Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), merilis data Official Cash Rate (OCR), dimana hasil aktual sama seperti perkiraan tidak berubah dari data sebelumnya di level 1,75 persen. Dan pada waktu yang sama Gubernur Reserve Bank Grant Spencer memberikan pernyataan yang mewakili Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang intinya Reserve Bank hari ini mengumumkan Official Cash Rate (OCR) tidak berubah pada 1,75 persen.

Dalam pernyataanya Grant Spencer menyatakan Prospek pertumbuhan global terus berangsur-angsur membaik. Sementara inflasi global tetap tenang dan ada beberapa tanda-tanda tekanan yang muncul. Harga komoditas terus meningkat dan harga pertanian meningkat. Pasar ekuitas telah kuat, meskipun volatilitas telah meningkat. Kebijakan moneter tetap mudah di negara maju tetapi secara bertahap menjadi kurang stimulasi.

PDB lebih lemah dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, terutama karena efek cuaca pada produksi pertanian. Pertumbuhan diperkirakan akan menguat, didukung oleh kebijakan moneter yang akomodatif, tingkat perdagangan yang tinggi, belanja pemerintah dan pertumbuhan penduduk. Kondisi pasar tenaga kerja diproyeksikan akan semakin ketat.

Konstruksi perumahan terus dihalangi oleh kendala kapasitas. Program Kiwibuild diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi perumahan mulai 2019. Inflasi harga rumah tetap moderat dengan pertumbuhan kredit yang terkendali dan penjualan rumah yang lemah.

Inflasi IHK diperkirakan akan melemah lebih dalam dalam waktu dekat karena kelembutan dalam harga makanan dan energi dan penyesuaian untuk biaya pemerintah. Inflasi Tradables diproyeksikan tetap tenang selama periode perkiraan. Inflasi non-tradable moderat tetapi diperkirakan akan meningkat sejalan dengan peningkatan tekanan kapasitas. Selama jangka menengah, inflasi IHK diperkirakan akan mengalami tren ke atas menuju titik tengah kisaran target. Harapan inflasi jangka panjang juga berlabuh di 2 persen.

Kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk jangka waktu yang cukup lama. Dan banyak ketidakpastian yang tersisa dan kebijakan yang mungkin perlu disesuaikan.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Michael Yudi

Pound Sterling Menguat Terhadap Greenback Jelang BoE Meeting

0

JAVAFX – Pound sterling menguat terhadap greenback jelang BoE meeting pada perdagangan sesi akhir Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai bentuk lanjutan dari pergerakan investor yang meningkat setelah sadar bahwa mata uang Inggris ini harus menguat.

The Fed Naikan Suku Bunga Sesuai Perkiraan, Dollar Tetap Anjlok

0
The Fed Naikan Suku Bunga Sesuai Perkiraan, Dollar Tetap Anjlok
The Fed Naikan Suku Bunga Sesuai Perkiraan, Dollar Tetap Anjlok

Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan kebijakan yang berakhir Rabu (21/03) memutuskan untuk menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1.75 persen. Kenaikan suku bunga sudah sesuai dengan perkiraan para pengamat. Namun  The Fed mengatakan bahwa mereka hanya melihat akan ada dua kali kenaikan suku bunga lagi di tahun ini. Itu artinya kenaikan suku bunga akan terjadi tiga kali, bukan empat kali di tahun ini. Kenaikan suku bunga di tahun 2019 juga diprediksi terjadi tiga kali.

Ketua Fed, Jerome Powell mencatat bahwa ada sedikit bukti yang mempercepat inflasi, mendorong penurunan dalam yield Treasury AS dan dollar. “Keputusan FOMC Fed mencatat bahwa” prospek ekonomi telah menguat “dan mendorong proyeksi pertumbuhan PDB 2018 dan 2019. Pasar jelas menguat untuk pivot yang lebih hawkish oleh Fed, terutama pada 2018” titik “yang melayang lebih tinggi, tetapi tidak cukup untuk menaikkan median melampaui kenaikan 3 tahun yang ada.Tahun 2019 meningkat menjadi tiga kenaikan dari dua, menangkap penekanan yang baru ditemukan pada kenaikan bertahap “lebih lanjut” sementara laju  suku bunga jangka panjang mengarah  ke level 2,875% dari 2,75%.

Reaksi Pasar Setelah FOMC dan Dollar Melemah

Kenaikan suku bunga tadi malam memang sudah di antisipasi pasar sehingga tidak mengejutkan tapi yang menjadi fokus adalah pernyataan dari Jerome Powell. Dalam konferensi pers, mungkin kutipan paling sensitif dari ketua Fed  Powell adalah bahwa ada “tidak masuk akal” dalam data bahwa kita berada di titik puncak percepatan inflasi. Ini tampaknya telah mendinginkan yield Treasury AS dan USD setelah pemantulan awal. Yield Treasury 10 tahun naik dari 2,89% pra-pernyataan menjadi 2,93% kemudian kembali ke 2,89% setelah konferensi pers. Treasury 2 tahun turun dari 2,35% menjadi 2,31%, “sumber dari analis di Westpac.

Dengan tidak adanya petunjuk kenaikan suku bunga lebih dari tiga kali tahun ini telah membuat dollar AS terluka. Dollar dilanda aksi jual yang cukup kuat sehingga turun tajam. Indeks dollar AS (DXY) turun menjadi 89.634 dari 90.400, turun -0,80% untuk hari itu.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author  :  Swendy

Analisa Emas Kamis, 22 Maret 2018, Mencoba Resisten 1342.44

0
Analisa Emas Sesi Asia Kamis, 22 Maret 2018
Analisa Emas Sesi Asia Kamis, 22 Maret 2018

Berdasarkan analisa Emas sesi Asia Kamis ini, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar seperempat persen dari kisaran 1,50 persen menjadi 1,75 persen setelah akhir pertemuan FOMC selama dua hari ini. Bank sentral AS juga memperkirakan setidaknya dua kenaikan lagi untuk 2018, menandakan meningkatnya kepercayaan pada penguatan ekonomi, yang dapat menyebabkan pengetatan masa depan yang lebih agresif.

Efek dari kenaikan suku bunga Federal Reserve yang diumumkan pada hari kamis dini hari tadi akan terimbas pada anggaran rumah tangga. Kebanyakan orang akan melihat setidaknya dampak pada laporan kartu kredit mereka dalam beberapa siklus penagihan berikutnya, sementara mereka yang memiliki hipotek dengan tingkat adjustable, jalur kredit ekuitas rumah, kredit mobil dan pinjaman lainnya dengan suku bunga variabel akan terpukul paling parah. Kartu kredit dengan suku bunga tetap dan tingkat persentase tahunan yang tidak berubah selama jangka waktu tertentu tidak akan langsung terpengaruh. Hal ini berdampak kepada pelemahan Dolar AS terhadap mata uang lainnya dan Emas.

Pagi tadi Emas telah menguat dari level 1319.08 ke level 1336.58. Secara teknikal, emas dapat terkoreksi turun karena aksi taking profit hingga ke level 1326.08 pada pivotnya. Jika tidak dapat menembus level 1326.00, maka Emas diprediksi akan kembali naik menuju level 1342.44 pada resisten satu.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Lien Doe Zhang

Analisa GBPUSD Kamis, 22 Maret 2018, Mencoba Resisten 1.4194

0

Berdasarkan analisa GBPUSD Kamis, 22 Maret 2018, mencoba Resisten 1.4194, kemarin Inggris telah merilis Index pendapatan rata-rata yang membaik dari 2.7% ke 2.8%, namun data Klaim penganggurannya sangat buruk dari -1.600 ke 9200. Hari Selasa lalu, data inflasi Inggris juga memburuk dari 3% menjadi 2.7%. Kondisi yang mix ini sempat membuat GBPUSD terkonsolidasi. NAmun pagi tadi GBPUSD menguat tajam karena pelemahan Dolar AS akibat kenaikan suku bunga The Fed yang naik dari

1.5% ke 1.75% itu membuat imbas negative kepada anggaran rumah tangga terutama yang bersifat kredit yang bunganya tidak tetap seperti kredit perumahan, mobil dan lainnya. Di samping itu pelemahan Dolar AS dikarenakan rencana kenaikan suku bunga tahun ini adalah tiga kali, diluar harapan pasar yang menginginkan empat kali.

Setelah rilis suku bunga Amerika kemarin, GBPUSD naik dari level 1.4057 ke level 1.4169. Secara teknikal GBPUSD diprediksi akan naik menuju level 1.4194 pada resisten satu hingga level 1.4249 pada resisten kedua. Level koreksi turun yang dapat terjadi diprediksi pada level 1.4095 pada pivotnya.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Lien Doe Zhang

Analisa Forex AUDUSD 22 Maret : Koreksi Turun Ke 0.7738 – 0.7722

0
Analisa Forex AUDUSD 22 Maret : Koreksi Turun Ke 0.7738 – 0.7722
Analisa Forex AUDUSD 22 Maret : Koreksi Turun Ke 0.7738 – 0.7722

Data tenaga kerja Australia pagi ini dirilis lebih buruk dari perkiraan. Aktual data yang dirilis pagi ini, employment change 17.5K lebih rendah dari perkiraan 19.8K, tingkat pengangguran naik 0.1% menjadi 5.6% meleset dari perkiraan. Hasil rilis data tersebut menahan kenaikan AUD dan terkoreksi turun. AUDUSD  hari ini akan di gerakan oleh sentimen pelemahan dollar dan rilis data tenaga kerja yang buruk.

AUDUSD diawal pembukaan pasar Asia naik ke level tertinggi 0.7784 karena dollar yang melemah. Kemudian harga terkoreksi setelah rilis data tenaga kerja. Koreksi turun saat ini dilevel 0.7750 dan diprediksi turun ke Pivot point 0.7738.

Jika koreksi turun melewati Pivot daily akan lanjut turun ke 0.7722 – 0.7698.

Pergerakan bullish akan terjadi jika harga bertahan diatas Pivot point dan akan naik ke level tertinggi harian 0.7784.

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author  :  Swendy

Analisa USDCAD Kamis 22 Maret 2018–Mencoba Support 2 pivot 0.9432

0

Analisa USDCAD Kamis 22 Maret 2018 – Mencoba Support 2 pivot 0.9432 image

Pairs USDCAD pada perdagangan hari ini diprediksi masih melemah, dipengaruhi oleh pelemahan dollar Amerika dimana Dollar Amerika melemah karena sentimen negative pasar karena The Fed hanya menginformasikan kenaikan suku bunga 3 kali dalam tahun 2018, padahal sebelumnya ada rencana kenaikan suku bunga sebanyak 4 kali.

Pada pukul 01.00 WIB pada kamis dini hari Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga pertama pada 2018. Pasar tenaga kerja yang kuat dan kekuatan dalam ekonomi yang lebih luas memaksa the Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point  dari 1,5 persen menjadi 1,75 persen.

Pengaruh dari pelemahan Dollar Amerika sangat berdampak terhadap pelemahan pairs USDCAD.

Pada perdagangan hari rabu kemarin perdagangan pairs USDCAD dibuka pada level 1.3069, naik ke level tertingginya di level 1.3075,  turun ke level terendahnya di level 1.2888, kemudian ditutup melemah tajam pada level 1.2899

Pada perdagangan hari ini pairs USDCAD dibuka pada level 1.2899, dibuka dibawah level pivot point harian di level 1.2954. Diprediksi dapat naik terlebih dahulu kearah level pivot point harian, kemudian diprediksi turun kembali kearah support 1 pivot harian di level 1.2833. Untuk penutupan pasar diprediksi akan ditutup diantara level support 1 – Pivot point harian di antara level 1.2833 – 1.2954.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Michael Yudi

Analisa USDCHF Kamis 22 Maret 2018 – Mencoba Support 2 pivot 0.9432

0

Analisa USDCHF Kamis 22 Maret 2018 – Mencoba Support 2 pivot 0.9432 image

Pada perdagangan hari ini, pairs USDCHF cenderung melemah dipengaruhi oleh pelemahan dollar Amerika dimana Dollar Amerika melemah karena sentimen negative pasar karena The Fed hanya menginformasikan kenaikan suku bunga 3 kali dalam tahun 2018, padahal sebelumnya ada rencana kenaikan suku bunga sebanyak 4 kali.

Pada pukul 01.00 WIB pada kamis dini hari Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga pertama pada 2018. Pasar tenaga kerja yang kuat dan kekuatan dalam ekonomi yang lebih luas memaksa the Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point  dari 1,5 persen menjadi 1,75 persen.

Pada perdagangan hari rabu kemarin perdagangan pairs USDCHF dibuka pada level 0.9563, naik ke level tertingginya di level 0.9564,  turun ke level terendahnya di level 0.9483, kemudian ditutup melemah pada level 0.9493.

Pada perdagangan hari ini pairs USDCHF dibuka pada level 0.9493, dibuka dibawah level pivot point harian di level 0.9513. Diprediksi dapat naik terlebih dahulu kearah level pivot point harian, kemudian diprediksi turun kembali kearah support 1 pivot harian di level 0.9463, bahkan dapat turun kearah support 2 pivot harian di level 0.9432. Untuk penutupan pasar diprediksi akan ditutup diantara level support 2 – Support 1 Pivot harian di antara level 0.9432 – 0.9463

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Michael Yudi

Analisa Forex USDJPY 22 Maret : Konsolidasi di Support Trenline 105.57

0
Analisa Forex USDJPY 22 Maret : Konsolidasi di Support Trenline 105.57
Analisa Forex USDJPY 22 Maret : Konsolidasi di Support Trenline 105.57

USDJPY terdorong turun karena jatuhnya dollar pasca FOMC tadi malam. Pelemahan dollar yang cukup kuat membawa USDJPY turun tembus level 106.00.

USDJPY pagi ini dibuka di level 106.04 dan langsung turun kembali ke S1 daily di level 105.73 dan menyentuh level terendah 105.57.

Secara teknikal level 105.57 adalah titik support harga terendah 16/2 sehingga untuk sementara menjadi support kuat. Harga saat ini terlihat tertahan di dekat support dan masih mencoba untuk test 105.57 jika di tembus akan lanjut turun ke S2 daily di level 105.42 dan support berikutnya 105.24.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author  :  Swendy

Analisa NZDUSD Kamis 22 Maret 2018 – Mencoba Ke Resisten 1 pivot 0.7263

0

Analisa NZDUSD Kamis 22 Maret 2018 - Mencoba ke resisten 1 pivot 0.7263 image

Pada perdagangan hari ini, pairs NZDUSD masih cenderung menguat dipengaruhi oleh pelemahan dollar Amerika dimana Dollar Amerika melemah karena sentimen negative pasar karena The Fed hanya menginformasikan kenaikan suku bunga 3 kali dalam tahun 2018, padahal sebelumnya ada rencana kenaikan suku bunga sebanyak 4 kali.

Pada pukul 01.00 WIB pada kamis dini hari Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga pertama pada 2018. Pasar tenaga kerja yang kuat dan kekuatan dalam ekonomi yang lebih luas memaksa the Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point  dari 1,5 persen menjadi 1,75 persen.

Pada pukul 03.00 WIB , Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), merilis data Official Cash Rate (OCR), dimana hasil aktual sama seperti perkiraan tidak berubah dari data sebelumnya di level 1,75 persen.

Pada perdagangan hari rabu kemarin perdagangan pairs NZDUSD dibuka pada level 0.7236, turun ke level terendahnya di level 0.7229, naik ke level tertingginya di level 0.7241, kemudian ditutup menguat pada level 0.7240.

Pada perdagangan hari ini pairs NZDUSD dibuka pada level 0.7240, dibuka diatas level pivot point harian di level 0.7207. Diprediksi dapat turun terlebih dahulu turun kearah level pivot point harian, kemudian diprediksi naik kembali kearah resisten 1 pivot harian di level 0.7263. Untuk penutupan pasar diprediksi akan ditutup diantara level Pivot Point – resisten 1 pivot harian diantara level 0.7207 – 0.7263.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Michael Yudi