Dolar AS Melemah, Emas Siap Lakukan Sprint Ke 1900

0
58

JAVAFX – Laju kenaikan lanjutan Emas kini mengincar harga $1900 per troy ons karena pantulan dolar AS memudar setelah data NFP yang dirilis pada akhir pekan kemarin mengecewakan. Disisi lain, imbal hasil Treasury AS juga gagal memperpanjang pemulihan karena sikap Fed yang masih dovish membebaninya.

Hingga akhir pekan kemarin, harga emas mampu mencatatkan kinerja mingguan terbaik dalam enam bulan setelah melonjak ke level tertinggi baru dalam tiga bulan di $ 1843. Lonjakan harga terjadi karena laporan pekerjaan AS yang mengerikan. NFP utama naik hanya 266 ribu jauh dibawah ekspektasi sebesar 978 ribu.

Dengan data NFP yang mengecewakan ini, mendukung ekspektasi bahwa Fed akan tetap berkomitmen pada sikap kebijakan moneter yang akomodatif, yang menekan imbal hasil Treasury AS bersama-sama dengan dolar dan mengangkat daya tarik bullion. Namun, reli risk-on di Wall Street membantu suku bunga AS pulih menuju penutupan mingguan, membatasi kenaikan harga emas.

Sebelumnya, The Fed telah menjelaskan dengan jelas bahwa ia tidak akan bereaksi bahkan setelah data AS yang kuat dan kebijakan moneter berlaku untuk saat ini. Dengan hasil yang mengecewakan tersebut, berdampak negatif pada Dolar AS dan menjadi sentiment bullish untuk emas.

Emas berada dalam mode korektif diawal perdagangan sesi Asia pada hari Senin (10/05/2021), tetapi mempertahankan kenaikan baru-baru ini di atas $ 1830, dengan kenaikan terkendali (untuk saat ini) di tengah pemantulan dead cat pada dolar AS. Suasana pasar yang optimis di tengah optimisme vaksin mendukung pemulihan imbal hasil Treasury, yang menyelamatkan hari untuk bulls dolar, Meskipun kemunduran greenback tampak dangkal di tengah lingkungan pasar yang ramah risiko dan ekspektasi Fed yang dovish.

Para pialang emas beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tren naik. Dengan tidak adanya data ekonomi yang signifikan dari AS, harga emas akan terus bergantung pada dolar dan imbal hasil.

Harga emas masih menyimpan potensi kenaikannya, mengacu pada pergerakan harga selama 200 hari perdagangan, dimana harga rata-rata di $ 1851. Harga ini akan menjadi kunci penting untuk mengkonfirmasi daya naik emas selanjutnya. Pada akhir pekan, harga emas menyentuh harga tertinggi di $ 1843. Dengan penutupan perdagangan di atas harga tersebut, akan membuka peluang kenaikan harga lanjutan di $ 1.900. Sebaliknya, peluang koreksi akan terjadi jika harga emas menyentuh harga $ 1813 kembali dan koreksi semakin dipertegas jika harga menerobos harga psikologis $ 1.800.