Emas Siap Naik Lagi, Didorong Pelemahan Dolar dan Ekuitas AS

0
7
Emas Omicron

Emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi setelah penutupan positif ketiga berturut-turut. Logam kuning sekarang diperdagangkan pada $1826 per troy ons oz menjelang pembukaan Eropa pada hari Kamis (13/01/2022). Pada perdagangan komoditi lainnya, harga minyak mentah WTI dipasar spot mengalami koreksi sebesar 0,66%.

Dorongan naik, didapatkan dari risk aversioan yang terjadi di bursa saham dan pelemahan Dolar AS. Bursa saham Asia bergerak turun, dimana indek Nikkei 225 dan Shanghai turun. Bursa berjangka di Eropa sendiri sudah menunjukkan pembukaan yang sedikit negatif.

Ada beberapa pergerakan di pasar FX semalam. EUR/USD dan GBP/USD naik sekitar 0,19% dan penggerak terbesar adalah NZD/USD yang naik 0,30%. Di ruang crypto, BTC/USD turun -0,60% tetapi diperdagangkan pada $43.674.

PDB China 2022 diperkirakan sekitar 5,5% pada tahun 2022 menurut Pusat Ilmu Peramalan Akademi Ilmu Pengetahuan China. China mengatakan kedua tim menjaga komunikasi normal pada kesepakatan perdagangan Fase Satu AS-China

Tokyo telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya meningkatkan tingkat kewaspadaan virus corona ke level tertinggi kedua. Wakil Perdana Menteri China menyerukan tindakan lebih keras di hotspot coronavirus Omicron dan Delta. Dikatakan ada kemacetan di pelabuhan pengiriman terbesar dunia di Cina. Ini terjadi setelah wabah COVID-19.

Sejumlah sentimen akan mempengaruhi perdagangan hari ini, termasuk data awal klaim pengangguran AS, data PPI AS, sejumumlah komentar dari para bankir bank sentral seperti de Guindos dari ECB, Hakkarainen, Elderson, serta Harker, Brainard, Barkin, dan Evans dari FED.

Sebelumnya, Harker dari Bank Sentral AS mengatakan bahwa “Saya akan terbuka untuk lebih dari tiga kali kenaikan suku bunga tahun ini jika itu diperlukan”. Sementara Daly mengatakan kenaikan suku bunga dapat dilakukan secepat Maret. Daly menambahkan waktunya untuk mulai menghapus beberapa akomodasi kebijakan.