Harga Emas Mundur Dari Level Terbaiknya, Aksi Ambil Untung Menyapa

0
117

JAVAFX – Harga emas mundur dari level terbaiknya, aksi ambil untung menyapa pada perdagangan Jumat kemarin dengan tampak ada sisi jual yang muncul ditengah ada keinginan kenaikan suku bunga the Fed.

Harga emas bergerak besar dan menguat berkat pergerakan mata uang global terhadap dolar AS dengan munculnya tarif baru dan berlanjut dengan aksi saling berbalas antara AS dengan China sehingga memunculkan aksi melepas dolar secara besar-besaran. Akan tetapi pada intinya bahwa emas akan selalu mengalami tekanan harga yang berupa perang dagang dan rencana kenaikan suku bunga the Fed yang makin menguat sehingga berhasil menahan emas untuk pulih harganya lebih besar.

Sejak April hingga sebelumnya, harga emas sudah mengalami penurunan yang juga dipengaruhi oleh kinerja dolar AS yang terus menguat, Dan tekanan suku bunga the Fed yang terus naik telah membuat emas terus terkoreksi. Pada waktu Fed meeting terakhir untuk ketujuh kalinya bank sentral AS tersebut telah menaikkan suku bunganya kembali. Derita emas berlanjut ketika ketua the Fed Jerome Powell menyatakan bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya bisa dilakukan karena kondisi ekonomi AS yang sangat kuat. Diperkirakan Desember akan ada kenaikan lagi.

Dan data ekonomi AS sempat membuat emas goyah, namun berkurangnya tekanan inflasi telah sempat membuat emas pulih. Namun tekanan kenaikan suku bunga serta keberhasilan perjanjian awal antara AS dengan Kanada, telah berhasil mendukung dolar untuk menguat sehingga emas kembali dalam ruang aksi ambil untungnya lagi. Situasi pasar saham AS yang sempat jatuh tajam telah membuat investor segera mencari alternatif investasi pengaman kembali. Sudah 2 hari pasar saham AS terkoreksi berat, sehingga investor mencari emas untuk menjadi pelindung nilainya.

Dan sejak akhir pekan lalu, pasar saham kembali bergairah lagi dengan muncul sisi beli sehingga aksi koleksi emas juga mulai berkurang minatnya, apalagi keinginan akan naiknya suku bunga Fed kembali muncul sehingga emas dalam ruang ambil untung yang besar. Sebelumnya, emas naik cukup besar sekitar 3%, sehingga akhir pekan cukup mudah aksi taking profit muncul.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $6,50 atau 0,53% di level $1221,10 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, harga emas mengalami kenaikan sebesar 1,4%.
Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,02 atau 0,13% di level $14,63 per troy ounce.

Emas sebagai salah satu instrumen investasi pertahanan nilai aset selama masa ketidakpastian ekonomi sempat gagal berfungsi dengan semestinya, karena investor seringkali mencari aset berlatar belakang dolar AS yang lebih menjanjikan keutungannya. Namun karena terjadinya pertentangan antara Presiden Trump dengan kebijakan the Fed, maka pasar saham AS juga akan memburuk sehingga ada kesempatan dmas untuk pulih membesar.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup positif di mana bursa DowJones naik 1,15%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,24% di level 95,246 Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data penjualan eceran AS.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi