Harga Emas Tunduk Oleh Kisruh Washington

0
60

JAVAFX – Berita emas di hari Kamis(15/3/2018), harga emas tunduk oleh kisruh Washington pada perdagangan kemarin dengan petunjuk menggusur Rex Tillerson dari administrasi pemerintahan Trump serta rencana mengekang China dengan tarif impor yang lebih besar.

Dalam perdagangannya kemarin, emas sebetulnya sempat alami penguatannya yang signifikan setelah Menteri Dalam Negeri Rex Tillerson telah dipecat Trump karena masalah kebijakan Trump yang ditentangnya, sehingga membuat pasar bereaksi dengan sisi safe haven atau mencari pengaman investasinya.

Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $1,50 atau 0,15% di level $1325,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,09 atau 0,55% di level $16,54 per troy ounce.

Pengaruh dari kebijakan fiskal Trump nampaknya terus membawa korban setelah oenasehat Gedung Putih Gary Cohn mundur sepekan sebelumnya, kali itu muncul situasi intrik lagi dimana pengganti Tillerson adalah Mike Pompeo, seorang yang lebih kontroversial dengan kebijakan yang destruktif bagi hubungan luar negeri AS dengan berbagai kacam tekanan politik dan ekonomi seperti ke Iran, Korea Utara dan Venezuela.

Situasi seperti ini tentu membuat investor akan mewaspadai segala langkah yang akan terjadi di AS karena mereka berpikir bahwa embargo ke Iran, Korea Utara dan Venezuela akan lebih berat, sehingga potensi konflik geopolitik akan bangkit dwri kuburnya kembali.

Selain masalah politik, penguatan emas waktu itu juga didukung oleh data inflasi konsumen AS yang menurut pasar tidak akan mendorong kenaikan suku bunga the Fed secara sehingga peluang kenaikan hanya 3 kali saja, dan ini kurang ada greget bagi sisi jual emas lebih besar. Ditambah lagi data penjualan eceran AS yang turun untuk 3 bulan berturut-turut.

Namun Trump juga ingin membatasi impor China senilai $60 milyar sehingga hal ini membuat pasar emas sedikit gundah lagi karena dengan turunnya impor dari China maka daya beli masyarakat China akan menurun dan ini bukan hal yang positif bagi emas karena konsumen emas terbesar di dunia adalah China.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow turun 1,00%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,1% di level 89,720. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah penentuan suku bunga Swiss, aktivitas pabrikan Philadelphia dan New York serta data klaim pengangguran mingguan AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal