IHSG diproyeksikan naik ikuti penguatan bursa saham global

0
23

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diproyeksikan naik mengikuti penguatan bursa saham global.

IHSG dibuka menguat 42,27 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.778,36.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,53 poin atau 0,9 persen ke posisi 957,68.

Analis Samuel Sekuritas Lionel Priyadi dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, investor di Amerika Serikat menyambut baik laporan keuangan sejumlah emiten yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks Nasdaq naik lebih dari 3 persen, diikuti oleh indeks S&P 500 2,8 persen dan indeks Dow Jones 2,4 persen.

“Kami berharap sentimen positif ini akan menular ke pasar Asia, termasuk Indonesia,” ujar Lionel.

Investor di pasar negara maju tampaknya cukup optimistis dengan perkembangan ekonomi dalam 24 jam terakhir.

Di Zona Euro, investor menyambut baik kemungkinan Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga sebesar 50 bps.

Beberapa laporan media menyebutkan bahwa salah satu anggota dewan eksekutif ECB Philip Lane akan membuat proposal resmi untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan 21 Juli mendatang.

Akibatnya, indeks saham dan imbal hasil obligasi di Zona Euro menguat.

Pasar komoditas, kecuali energi, tidak mampu mempertahankan rebound kuat yang terjadi pada 18 Juli lalu.

“Hal itu memperkuat keyakinan kami untuk mengurangi posisi pada sektor komoditas.

Bahkan, pasar energi pun masih belum dapat diperkirakan arahnya karena masalah geopolitik di Ukraina,” kata Lionel.

Berbagai media melaporkan bahwa Gazprom, yang dimiliki pemerintah Rusia, mengatakan kepada pelanggannya di Eropa bahwa mereka tidak dapat menjamin pasokan gas, bahkan setelah “pemeliharaan” di Nord Stream 1 selesai pada Kamis (21/7) besok.

Ia memperkirakan harga energi akan tetap fluktuatif; namun tampaknya masalah geopolitik tidak akan mengubah tren pasar komoditas yang melemah atau bearish saat ini.

Dari domestik, investor bersiap untuk pengumuman suku bunga Bank Indonesia pada Kamis (21/7) dengan melakukan penjualan taktis obligasi dan pembelian taktis saham.

“Dalam pandangan kami, langkah taktis ini menunjukkan bahwa ekspektasi untuk kenaikan suku bunga makin menguat.

Kami menegaskan kembali perkiraan kami bahwa BI akan mulai menaikkan suku bunga bulan ini sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen,” ujar Lionel.

Tim Riset Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat mengikuti pergerakan bursa global, regional dan pasar komoditas Sementara itu, terjadi penambahan 5.085 kasus baru COVID-19 pada Selasa (20/7), pertama kalinya menembus 5.000 kasus sejak 24 Maret 2022, dengan positivity rate sebesar 5,8 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 630,9 poin atau 2,34 persen ke 27.592,58, indeks Hang Seng naik 401,93 poin atau 1,95 persen ke 21.062,99, dan indeks Straits Times meningkat 32,44 poin atau 1,04 persen ke 3.150,23.