IHSG Indonesia menguat 0.50%, naik 28 poin dan ditutup di 5558

0
21

IHSG Indonesia menguat 0.50% atau 28 poin dan ditutup di 5558 pada tanggal 18 November 2020.

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 3 saham mengalami kerugian, sementara 21 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Charoen Pokphand mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 1.49%.

Charoen Pokphand mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 100.00 IDR.

Sementara itu, Perusahaan Gas terangkat 3.54% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.

Gudang Garam Tbk mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 800.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.

Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 0.87% dan pada bulan ini naik 8.41%.

Per tanggal 18 November 2020, Elang Mahkota masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 60.71%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 81.60% sepanjang tahun ini.