Khamenei: jangan salahkan orang yang protes krisis air

0
18

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Jumat (23/7) bahwa orang tidak dapat disalahkan karena memprotes kekurangan air, dan meminta para pejabat untuk menangani krisis tersebut.

Orang-orang telah turun ke jalan selama lebih dari seminggu untuk melampiaskan kemarahan mereka tentang kekurangan air, yang terjadi selama kekeringan terburuk di Iran dalam setengah abad dan ketika ekonomi runtuh di bawah sanksi AS dan COVID-19.

Semalam kerusuhan menyebar dari provinsi barat daya kaya minyak Khuzestan ke kota Aligudarz di mana seorang pemuda ditembak mati dan tujuh terluka, kata seorang pejabat polisi.

Polisi menyalahkan “kontra-revolusioner” atas kekerasan itu.

“Orang-orang menunjukkan ketidaksenangan mereka, tetapi kami tidak dapat menyalahkan orang-orang karena masalah air bukanlah masalah kecil terutama di iklim panas Khuzestan,” kata Khamenei mengacu pada protes tersebut, menurut TV pemerintah.

“Sekarang, alhamdulillah, semua berbagai lembaga, pemerintah dan non-pemerintah, bekerja (untuk menyelesaikan krisis air) dan harus melanjutkan dengan segala keseriusan,” tambah Khamenei.

Demonstran di Aligudarz, di provinsi Lorestan, berbaris untuk menunjukkan solidaritas bagi pengunjuk rasa di Khuzestan Kamis malam.