Ledakan di markas militer Guinea-Ekuatorial tewaskan 15 orang

0
19

Serangkaian ledakan besar mengguncang sebuah pangkalan militer di Kota Bata, Guinea Ekuatorial, pada Minggu (7/3) hingga menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 500 lainnya.

Presiden Teodoro Obiang Nguema menyatakan ledakan itu merupakan akibat dari kelalaian penggunaan dinamit.

Melalui pernyataan yang disiarkan di televisi nasional, Obiang meminta dukungan internasional dalam upaya pemulihan dari tragedi itu.

“Saya menyatakan dukungan saya kepada orang-orang yang terkena dampak,” katanya.