Market Outlook GBPUSD: Jumat, 20 Oktober 2023

0
48
Pound Sterling

Tren: Bearish (Turun)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
GBPUSD berpotensi melemah, menghadapi tantangan dari sentimen penghindaran risiko.
Penurunan dolar AS yang tertekan komentar Powell berpotensi menahan penurunan GBPUSD.
Data klaim tunjangan pengangguran AS yang dirilis Kamis, gagal menahan penurunan dolar AS.
Sterling berpotensi melemah atas kehati-hatian pasar terkait lintasan suku bunga bank sentral.

Outlook:
GBPUSD turun dari kenaikan ringan hari Kamis imbas komentar dovish Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell yang melemahkan dolar dan yield obligasi AS. Pasangan cable ini berusaha rebound dari level bawah hari ini dari level 1,2116 selama sesi Asia hari ini imbas sentimen penghindaran risiko.

Isyarat Powell jika pertumbuhan melebihi ekspektasi atau pasar tenaga kerja kembali ketat, Fed akan pertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Namun, indikasi dari pidato pejabat Fed bahwa bank sentral tidak berencana menaikkan suku bunga dalam waktu dekat topang kenaikan GBPUSD.

Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS yang turun menjadi 198 ribu, di bawah ekspektasi 212 ribu, gagal menopang dolar AS.

GBPUSD menghadapi hambatan atas ketidakpastian kebijakan Bank of England (BoE) mendatang, setelah data inflasi konsumen Inggris terbaru pada Rabu, stabil di 6,7% di bulan September. Data yang tidak terduga ini memicu spekulasi mengenai potensi kenaikan suku bunga BoE di November.

Fokus Pasar Hari Ini:
Sterling bersiap untuk mengakhiri pekan ini dengan fokus pada data Penjualan Ritel Inggris yang diperkirakan turun -0,3%, dari kenaikan 0,4% pada bulan Agustus. Tidak adanya rilis data ekonomi utama dari AS, pasar akan mengawasi pidato pejabat the Fed, termasuk Logan, Mester, dan Harker.

Peluang Trading:
Pasar akan fokus rilis data penjualan ritel Inggris, yang dapat membentuk narasi untuk kinerja Pound Inggris di akhir pekan. Sementara dari AS, Jika pidato pejabat Fed hari ini isyaratkan Dovish yang sama dengan Powell, berpotensi kembali menyeret dolar AS. Namun dengan dolar AS yang masih melemah mengikuti yield obligasi, GBPUSD berpotensi untuk bangkit dari level bawah penurunan kemarin
Secara teknikal, GBPUSD pekan ini cukup bergejolak, bergerak naik-turun dalam rentang yang lebar. Pasangan Cable masih menunjukkan tren penurunan. Grafik pada timeframe H1 terlihat harga jauh di bawah Moving Average. Namun Relative Strength Index tepat di level tengah (50).
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1,2128, jika GBPUSD terus melemah dan turun ke bawah level 1.2130 dengan target profit pada level 1.2123 hingga level 1.2117.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.2143 jika GBPUSD cukup kuat untuk kembali naik ke atas level 1.2140, dengan target profit pada level 1.2148 hingga level 1.2153.

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.