Market Outlook Gold (Emas): Selasa, 28 November 2023

0
82
Harga Emas

Tren Gold (Emas) H1: Bullish (Naik)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas bertahan di sekitar level tertinggi enam bulan di tengah penurunan dolar dan yield obligasi AS.
Buruknya data Penjualan rumah baru AS gagal menopang dolar AS untuk melanjutkan kenaikan.
Ekspektasi inflasi yang lebih rendah membebani USD dan meningkatkan minat pasar pada komoditas.

Outlook:
Emas lanjutkan kenaikan di atas level psikologis 2.000 dan naik ke level tertinggi enam bulan di tengah melemahnya Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS. Bullion saat ini diperdagangkan di dekat level 2.015.

Indeks dolar AS turun ke level terendah sejak akhir Agustus di area 103.20, menopang kenaikan emas. Sementara imbal hasil Treasury 10 tahun turun dari 4,51% menjadi 4,39%.

Data AS yang lemah menyeret dolar AS setelah Biro Sensus pada hari Senin melaporkan Penjualan bulanan Rumah Baru AS bulan Oktober turun menjadi 679k, di bawah perkiraan 725k. Sementara, Indeks Manufaktur Fed Dallas bulan November memburuk menjadi -19,9 dari laporan sebelumnya -19,2.

Ekspektasi inflasi yang lebih rendah juga membebani dolar AS setelah data PMI AS pada minggu lalu menunjukkan sektor swasta di AS tumbuh di laju yang lebih lambat di awal November. Pasar bertaruh bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada pertengahan tahun depan.

Fokus Pasar Hari Ini:
Fokus pasar hari ini pada data Indeks Harga Perumahan AS, Indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller, Kepercayaan Konsumen CB, dan Indeks Manufaktur Fed Richmond, yang akan menopang dolar AS jika data tersebut mencatat kenaikan di atas ekspektasi. Fokus utama pasar tetap pada data Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada hari Rabu dan angka inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Kamis.

Peluang Trading:
Latar belakang fundamental masih mendukung emas untuk melanjutkan kenaikan saat ini. Data ekonomi AS yang buruk masih melemahkan dolar AS seiring dengan yield obligasi AS yang kembali melemah. Hal ini masih membuka peluang bagi emas untuk melanjutkan kenaikan.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam pola melanjutkan kenaikannya. Ini terlihat pada grafik kemarin yang membentuk pola Bullish Pennant yang mengantar harga kembali mendekati level atas minggu ini. Emas juga masih bertahan di atas lintasan Exponential Moving Average (EMA). Indikasi emas masih berpotensi melanjutkan kenaikan terlihat pada indikator Relative Strength Index yang saat ini bergerak di bawah garis overbought.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.021, jika emas kembali lanjutkan kenaikan dengan menembus level 2.020 dengan target profit pada level 2.028 hingga level 2.031.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 2.012 jika emas kembali melemah, dengan target profit pada level 2.006 hingga level 2.004. Atau, Sell di bawah level 2025 jika emas gagal menembus level 2.030 dengan target profit pada level 2.020 hingga level 2.015

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.