Market Outlook Gold (Emas): Senin, 6 November 2023

0
95

Tren Gold (Emas): Bearish (Turun)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas menguat, data AS yang melembut menjadi sinyal akhir kebijakan pengetatan the Fed.
Kenaikan emas memanfaatkan melemahnya dolar AS yang tertekan oleh data Nonfarm Payrolls.
Meningkatnya risk appetite atas proyeksi akhir pengetatan The Fed dapat membatasi kenaikan emas.

Outlook:
Emas berjuang keras pertahankan momentum kenaikan hari Jumat yang menguat atas proyeksi berakhirnya pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve AS (Fed) imbas data Nonfarm Payrolls AS yang melemahkan yield obligasi dan dolar AS.

Indeks Dolar AS saat ini bergerak sideway namun cenderung melemah yang dipengaruhi oleh imbal hasil obligasi AS yang lesu imbas data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Saat ini, imbal hasil obligasi AS ertenor 10 tahun berada di 4,58%, menjadi penggerak kenaikan harga emas.

Non-Farm Payrolls (NFP) AS bulan Oktober hanya 150 ribu lapangan kerja, di bawah ekspektasi 180.000 dan turun signifikan dari laporan di September 297.000. Pendapatan Rata-rata Per Jam turun menjadi 0,2%, di bawah ekspektasi 0,3% dan Tingkat Pengangguran naik menjadi 3,9%, dari 3,8% di Oktober.

Emas dapat mengalami tekanan atas meningkatnya minat risiko, didorong oleh pasar keyakinan the Fed mungkin tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan di Desember mendatang dan antisipasi pasar atas meredanya konflik Israel – Palestina menyusul upaya berbagai negara untuk gencatan senjata.

Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi yang akan dirilis hari ini yang akan menjadi fokus pasar membuat para pelaku pasar mencari petunjuk dari sentimen risk appetite, pergerakan pasar obligasi dan pidato Gubernur Federal Reserve Lisa Cook, yang juga anggota FOMC.

Peluang Trading:
Fundamental saat ini beragam, penurunan dolar AS dan yield obligasi topang kenaikan emas setelah data NFP AS yang mengecewakan. Namun, proyeksi the Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan di Desember, justru mendorong sentimen Risk Appetite dan investor meninggalkan safe haven emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas bergerak turun dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.985. Tren penurunan ini terlihat pada indikator Relative Strength Index yang saat bergerak turun di bawah level tengah (50) seiring harga yang bergerak turun menjauhi Exponential Moving Average (EMA) 50 dan 100 dan menuju EMA200, mengindikasikan tren penurunan signifikan.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.978 jika emas lanjutkan penurunannya dan gagal pertahankan momentum kenaikan akhir pekan, dengan target profit pada level 1.974 hingga level 1.972.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.988, jika emas kembali menguat dari penurunan saat ini dan kembali naik di atas EMA 50 dan 100, dengan target profit pada level 1.992 hingga level 1.995.

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.